REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Anggota Polres Garut menaruh rasa simpati dan kesedihan mendalam atas meninggalnya lima anggota Brimob dalam bentrokan dengan narapidana teroris di Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Anggota Polres Garut pun melaksanakan shalat gaib dan mengaji bersama di masjid Polres Garut guna mendoakan para korban.
Kasatlantas Polres Garut AKP Erik Bangun Prakasa menyampaikan shalat gaib ini diikuti oleh ratusan anggota kepolisian. Menurutnya, kegiatan tersebut ialah bentuk solidaritas sesama korps Polri.
"Pagi ini semua anggota secara spontan menggelar doa bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap kawan kami anggota Brimob yang gugur dalam tugas," katanya pada wartawan.
Ia dan para anggota Polres Garut lainnya mendoakan para korban yang gugur supaya memperoleh tempat yang mulia di sisi tuhan. Apalagi para korban gugur ketika tengah bertugas menjaga keamanan.
"Mereka gugur dalam tugas negara, InsyaAllah Allah SWT menempatkan almarhum di tempat yang mulia di sisi-Nya," ujarnya.
Diketahui, terdapat lima polisi meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob. Kelimanya ialahBripda Syukron Fadhli,Ipda Yudi Rospuji,Briptu Fandy,Bripka Denny danBripda Wahyu Catur Pamungkas.