REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unjuk rasa bela Palestina bertajuk Aksi 115 akan dilangsungkan Jumat (11/5) besok. Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, mengatakan panitia aksi sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Metro Jaya.
Ia mengatakan, jumlah massa yang rencananya akan mengikuti Aksi Bela Palestina besok ialah sekitar 7,5 juta orang. Menurutnya, massa akan langsung datang ke Monas dan melaksanakan Shalat Subuh berjamaah hingga Shalat Jumat bersama. Ia mengatakan, Aksi 115 akan berpusat di lapangan Monas.
"Jumlah massa yang sampai kepada kami 7,5 juta. Dan kami dari PA 212 siap mendukung penuh dan menginstruksikan kepada Alumni 212 agar wajib turun besok," kata Novel saat dihubungi Kamis (10/5).
Bagi yang datang dari daerah di luar Jakarta, ia mengatakan, sebagian masjid-masjid di Jakarta sudah mempersiapkan diri untuk menampung peserta yang ingin bermalam. Beberapa tokoh termasuk Ustaz Bahtiar Nasir sebagai tokoh utama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin, dan para tokoh alumni 212 akan memimpin Aksi 115 besok.
Ia mengatakan, para peserta aksi tidak akan bergerak ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan. Namun menurutnya, para peserta hanya menjalankan aksi di Monas, sementara hanya delegasi para tokoh yang diantar oleh aparat kepolisian yang akan menyampaikan aspirasi umat Islam ke Kedubes Amerika.
Dalam aksi besok, Novel mengatakan mereka akan menyuarakan penentangan terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump tentang pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Dalam hal ini, menurutnya, massa aksi meminta pemerintah Amerika melalui duta besarnya untuk segera menghentikan rencana yang akan memindahkan Kedubes AS di Tel Aviv ke Al Quds di Yerusalem pada 14 Mei mendatang. Selain itu, ia mengatakan dalam aksi besok PA 212 juga akan mendirikan posko dan tenda-tenda logistik, serta posko kesehatan dan informasi.