Kamis 10 May 2018 17:18 WIB

Sekjen Bamusi: Moderasi Islam Harus Dimulai Sejak Dini

Moderasi Islam Masih Jadi Tantangan

Sekretaris Umum PP Bamusi, Nasyirul Falah Amru
Foto: istimewa
Sekretaris Umum PP Bamusi, Nasyirul Falah Amru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Umum Bamusi, Nasyirul Falah Amru, menilai proses moderasi Islam untuk mencegah radikalisme harus dimulai sejak dini, bahkan di bangku kuliah. Sebab, menurut penelitian Badan Intelijen Negara (BIN), 39 persen mahasiswa di Indonesia, telah berpaham radikal.

“Generasi millenial bangsa ini harus menjadi aktor-aktor penggerak bangsa saat Indonesia mengalami bonus demografi 2030. Bukan menjadi penghancur bangsa dengan paham radikalisme yang telah menyusupinya,” kata Falah

Falah mengatakan, moderasi Islam untuk mencegah tumbuhnya paham radikalisme di Indonesia masih menjadi tantangan bagi seluruh anak bangsa.

“Mari kita semua anak bangsa bergandeng tangan untuk terus memerangi radikalisme dengan kembali pada ajaran Islam yang menebarkan perdamaian dan menjadi rahmat bagi semesta alam,” ujar anggota DPR ini dalam keterangan persnya.

Menurutnya, aksi terorisme dalam bentuk apapun tidak pernah dibenarkan dalam ajaran Islam.

“Islam itu agama cinta damai. Kalau aksi terorisme  di Mako Brimob membawa-bawa ajaran Islam, disebut jihad dan sebagainya, jelas teroris-teroris itu salah kaprah,” kata di Jakarta, Rabu (9/5).

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement