REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebanggaan anak terhadap orang tua, mendorongnya memiliki cita-cita serupa. Hal itu juga yang membuat putra pertama Aipda Anumerta Denny Setiadi, Wahyu (11 tahun) ingin mengikuti jejak ayahnya yakni menjadi aparat negara. Aipda Anumerta Denny, salah satu korban tewas dalam insiden kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
"Tadi saya tanya, cita-citanya (Wahyu, Red) mau jadi tentara," kata Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham di rumah duka Jalan Kramat IIIE Rt 08/ Rw 10, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (10/5).
(Baca: Mengharukan, Putra Almarhum Iptu Yudi Lahir Hari Ini)
Ia memastikan musibah yang menimpa keluarga Denny, tak boleh menghalangi pendidikan anak-anaknya. Mensos mengatakan, pemerintah menjamin biaya pendidikan kedua anak Denny hingga selesai.
Saudara kembar Denny, Dewi Lukmianti mengenang Denny sebagai sosok yang pandai bergaul dan menyenangkan. Meskipun saudara kembar, tetapi dia dan Denny sering berbeda pendapat.
Atas nama keluarga, Dewi meminta maaf apabila Denny memiliki kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Ia berharap peristiwa yang menimpa Denny tidak terulang kembali.
Sementara, ayahanda Denny, Acu Sumarna juga berharap peristiwa yang menimpa Denny tak terulang kembali. Selain itu, ia berharap aparat kepolisian selalu waspada dan saling menjaga selama bertugas. "Jangankan teroris, maling ayam saja harus diwaspadai. Harus punya kebiasaan saling menjaga," ujar Acu.