Kamis 10 May 2018 20:04 WIB

Sosialisasi Rekor Dunia Poco-Poco di Ibbamnas Semarak

Pemecahan rekor dunia ini juga untuk menyambut pesta olahraga Asian Games 2018.

Menpora Imam Nahrawi (tengah) ikut menari Poco-Poco pada acara sosialisasi pemecahan rekor dunia Poco-Poco di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kamis (10/5).
Foto: DOk Jusraga
Menpora Imam Nahrawi (tengah) ikut menari Poco-Poco pada acara sosialisasi pemecahan rekor dunia Poco-Poco di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kamis (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) akan menggelar pemecahan rekor dunia atau Guinness World of Records (GWR) pada 5 Agustus 2018. Pemecahan rekor dunia bertajuk The Largest Poco-Poco Dance, merupakan perpaduan olahraga dan seni sebagai produk asli budaya bangsa yang melibatkan 65 ribu peserta.  Pemecahan rekor dunia ini juga untuk menyambut pesta olahraga Asian Games 2018.

Menuju ke hajatan akbar tersebut, dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan awak media di sela acara penutupan Invitasi Bola Basket Antarmedia Nasional (Ibbamnas) 2918 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Kamis (10/5).  Menpora bersama istri, Shobibah Rohmah, Deputi III Kemenpora, Raden Isnanta, dan ratusan peserta melakukan atraksi senam Poco-Poco yang akan ditampilkan dalam pemecahan rekor dunia nanti, dipandu empat orang instruktur.

“Pemecahan rekor ini adalah sebuah acara spektakuler menjelang Asian Games sekaligus melestarikan budaya bangsa dan mengangkat harkat martabat Indonesia di pentas dunia," kata Menpora Imam Nahrawi.

Sebelum seluruh Asia dan dunia demam Asian Games, kata Menpora, Indonesia harus merasakan dulu gairah hajatan olahraga terbesar Asia tersebut. Itu sebagai pertanda bahwa Indonesia telah siap lahir batin untuk menjadi tuan rumah yang baik

"Kami berharap media turut mempublikasikan dan mensosialisasikan acara pemecahan rekor dunia ini,” imbuh Shobibah, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemenpora.

Ketua panitia Ibbamnas 2018 Hermansyah menambahkan, pihaknya sengaja mengkolaborasikan Poco-Poco dalam perhelatan basket antarmedia ini. Ia mengatakan, Ibbamnas 2018 menjadi sarana ikut membantu sosialisasi pemecahan rekor dunia Poco-Poco pada 5 Agustus dan Asian Games pada 18 Agustus.

"Momentum ini kami pakai untuk turut serta menyukseskan kedua acara besar tersebut khususnya didepan para awak media, sehingga kedua kegiatan itu akan mendapat atensi seperti yang diinginkan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Menpora Imam Nahrawi," ungkap wartawan harian sore nasional.

Pada partai final Ibbamnas 2018, tim CNN Detik Transvision tampil sebagai juara setelah menundukkan Jusraga dengan skor 57-36. Sementara peringkat ketiga diisi SCTV Emtek dan posisi keempat ditempati Mahaka Media.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement