REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon turut mempertanyakan keberadaan narapidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat kejadian penyerangan dan penyanderaan oleh napi terorisme di Lapas Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok sejak Selasa (8/5) sampai Kamis (10/5).
Fadli menyebut masyarakat meminta pihak Polri untuk transparan mengenai penahanan Ahok di Mako Brimob. "Masyarakat juga bertanya di mana posisi Ahok ketika insiden ini terjadi. Perlu transparansi agar tak ada kecurigaan," kata Fadli melalui cuitan berseri yang ia tulis di akun twitter-nya, Kamis (10/5) malam.
Baca juga: Keberadaan Bripka Iwan tak Diketahui Setelah Dibebaskan
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengingat lagi ketika dulu alasan pemindahan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dari LP Cipinang ke Lapas cabang Mako Brimob untuk alasan keamanan. Sekarang yang terjadi menurut Fadli memperlihatkan kalau Lapas Mako Brimob tidaklah aman.