Kamis 10 May 2018 23:30 WIB

Masinton: Polri Harus Evaluasi Total Penahanan Napi Teroris

Masinton mengatakan perlu dipertimbangkan lagi penempatan para napi teroris di lapas

Rep: Mabruroh/ Red: Bilal Ramadhan
Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu
Foto: DPR RI
Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok kembali terjadi antara nara pidana teroris (napiter) dengan anggota polisi. Menurut Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu polri perlu melakukan evaluasi.

"Dengan adanya dua kali kejadian ini, kita minta supaya dievaluasi total," ungkap Masinton melalui sambungan telepon, Kamis (10/5).

Evaluasi terang Masinton, harus dilakukan mulai dari penempatan, tahanan, pola pengawasan sehari-hari dan pola pendekatan yang dilakukan. Karena kata dia, pendekatan yang dilakukan untuk napiter tentu berbeda dengan para tahanan lain.

"Jadi memang perlu dipertimbangkan penempatan untuk para teroris ini," ujarnya.

Masinton menyarankan agar para napiter ini dapat segera dipindahkan ke lapas yang lebih ketat lagi penjagaan dan pengawasannya. Misalnya di Lapas Nusakambangan.

"Perlu dipertimbangkan menempatkan para tahanan teroris ke lapas-lapas yang memang sistem pengawasnya ketat dan tidak berpotensi menimbulkan peristiwa yang sama," ungkap dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement