Jumat 11 May 2018 10:14 WIB

Kopi Gratis dengan Al-Fatihah di Aksi Bela Palestina

Para peserta aksi beramai-ramai mengantre untuk membeli secangkir kopi.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Peserta Aksi Bela Palestina mulai berkumpul di lapangan Monas, Jumat (11/5).
Foto: Fuji Pratiwi
Peserta Aksi Bela Palestina mulai berkumpul di lapangan Monas, Jumat (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Peserta aksi solidaritas 'Indonesia Bebaskan Al Quds' tidak hanya dimanjakan dengan persedian makanan dan minuman secara gratis.  Tapi mereka juga dapat membeli secangkir Kopi dan Kurma hanya dengan melantunkan Surat Al-Fatihah. Kopi dan Kurma ini disediakan oleh Persaudaraan 212.

 

"Kami berharap selain makanan dan minumannya berkah juga wasilah Al-Fatihah menembus langit dan membebaskan Al-Quds," ujar salah satu petugas Posko 212, Syahrijal, di dalam pelataran Monas, Jumat (11/5).

 

Para peserta aksi pun meramai-ramai mengantre untuk membeli secangkir Kopi dan beberapa buah Kurma. Sebelum mengambil secangkir Kopi para calon pembeli terlebih dulu melantunkan Surat Al-Fatihah. Bahkan ada dari mereka yang membeli dua kali. 

"Ini ide yang cemerlang, semoga yang menyediakan ini dipanjangkan umurnya. Juga Al-fatihah yang saya bacakan bisa sampai," ujar peserta aksi dari Bogor, Masrifah.

 

Acara aksi solidaritas 'Indonesia Bebaskan Al Quds diawali dengan shalat subuh berjamaah di Monas. Kemudian dilanjutkan dengan berdzikir, tilawah Alquran, nasyid, serta orasi tokoh ulama. 

 

Rencananya sejumlah tokoh ulama akan menghadiri kegiatan itu, di antaranya anggota Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Ustadz Bachtiar Nasir, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Ustadz Felix Siauw, dan Ustadz Abdul Somad. 

 

Ustadz Ahmad Isrofiel terlebih dulu menjadi imam shalat Subuh yang digelar di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat. Shalat Subuh itu diikuti oleh ribuan Muslim dan Muslimah yang berpartipasi dalam aksi menentang pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat di Tel Aviv ke Baitul Maqdis atau Yerusalem.

 

Para jamaah peserta aksi mulai memadati Lapangan Monas sejak dini hari, sebelum adzan Subuh berkumandang sekitar pukul 04.30 WIB. Shalat Subuh berakhir sekitar pukul 05.00 WIB dan dilanjutkan dengan pambacaan Alquran Surat Al Isra dan Al Kahfi yang diikuti oleh 1.000 penghapal Alquran yang telah memenangkan berbagai kompetisi di tingkat internasional.

 

Semakin siang jumlah umat Islam yang datang ke Lapangan Monas kian banyak. Mereka berasal dari berbagai organisasi masyarakat, dan ada juga yang datang beserta keluarga, kerabat dan kawan sejawat. Diperkirakan jumlah peserta aksi akan mencapai setidaknya satu juta orang hingga saat digelarnya Shalat Jumat di Lapangan Monas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement