Jumat 11 May 2018 11:01 WIB

Mahathir akan Pecat Pejabat demi Dana Skandal 1MDB Kembali

Mahathir ingin mengembalikan kepercayaan investor menanamkan modal di Malaysia.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nur Aini
 Aliansi partai oposisi yang dipimpin Mahathir Mohamad berhasil memenangkan pemilihan umum Malaysia, yang hasil resminya diumumkan pada Kamis (10/5).
Foto: AP/Andy Wong
Aliansi partai oposisi yang dipimpin Mahathir Mohamad berhasil memenangkan pemilihan umum Malaysia, yang hasil resminya diumumkan pada Kamis (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri terpilih Malaysia Mahathir Mohamad mengaku akan berupaya mengembalikan jutaan dana yang hilang melalui lembaga investasi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

"Kami percaya mampu mendapatkan kembali sebagian besar uang yang hilang di 1MDB," kata Mahatir seperti diwartakan BBC, Jumat (11/5).

Mahatir mengatakan akan melakukan sejumlah perubahan dalam lembaga investasi berpelat merah tersebut. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kepercayaan para investor untuk menanamkan modal mereka melalui lembaga investasi negara itu.

"Beberapa posisi kepala harus dipecat," kata Mahatir saat ditanya mengenai perubahan dalam lembaga investasi tersebut.

Kasus penggelapan dana yang melibatkan 1MDB tengah diinvestigasi di setidaknya enam negara, seperti Singapura, Hong Kong, dan Swiss. Dalam gugatan sipil, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menduga penyalahgunaan dana sebesar 4,5 miliar dolar AS dari 1MDB.

Perusahaan investasi yang didirikan oleh Najib Razak itu diduga telah melakukan tindak pidana pencucian uang. Mantan perdana menteri Mohammad Najib bin Abdul Razak disebut-sebut terlibat dalam skandal itu. Namun, Najib kemudian dinyatakan tidak bersalah oleh Kejaksaan Agung Malaysia.

Kembalinya Mahathir setelah pensiun 15 tahun lalu dalam dunia politik tak lepas dari dugaan korupsi yang melilit Abdul Razak. Mahathir berniat membersihkan negara dari skandal korupsi tersebut.

Mahathir dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia ketujuh oleh Yang di-Pertuan Agung XV Sultan Muhammad V di Istana Negara, Kamis (10/5) malam. Kembalinya Mahatir sebagai kepala pemerintahan Malaysia membuat dirinya tercatat dalam sejarah sebagai perdana menteri tertua di dunia dengan usia 92 tahun.

Baca juga: Kemenangan Mahathir Bisa Ancam Investasi Cina di Malaysia

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement