REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anggota intel Brimob ditusuk orang mencurigakan pada Kamis (10/5) menjelang tengah malam. Penusukan tersebut terjadi setelah kerusuhan pecah di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, yang telah dinyatakan berakhir dengan menyerahnya 155 narapidana teroris.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengungkapkan intel Brimob yang tewas tersebut, yakni Bripka Frence. Ia ditusuk saat hendak mengamankan orang yang mencurigakan.
"Saya membenarkan soal penusukan tersebut," ujarnya, Jumat (11/5).
Sekitar pukul 23.00 WIB, korban keluar Mako Brimob dengan tujuan pengamanan di depan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kelapa Dua. Korban melihat seseorang yang gerak-geriknya mencurigakan, dan berjalan ke arah dalam Mako Brimob Kelapa Dua.
Saat ditanya, orang mencurigakan itu tidak menjawab pertanyaan. Korban langsung menghubungi temannya, yakni Briptu Mato dan Briptu Gruisce. Karena tidak ada jawaban, akhirnya orang mencurigakan itu dibawa ke Sat Intel Kor Brimob.
Namun, saat di depan parkiran, orang mencurigakan itu langsung mengeluarkan pisau dan menusuk korban. Kejadian penusukan itu sekitar pukul 23.45 WIB.
Ketika mengetahui korban ditusuk, kedua temannya langsung mengeluarkan senjata dan menembak orang mencurigakan itu. Pelaku langsung tewas di tempat. Bripka Frence juga tewas saat dibawa ke RS Bhayangkara.
"Saat ini, jasad korban dan orang mencurigakan itu sudah di RS Polri, Kramat Jati, untuk diautopsi," kata Argo.