REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Bekas asisten pelatih Persib Bandung Herrie Setyawan resmi bergabung ke klub sesama peserta Liga 1, PSM Makassar. Namun di kampung halamannya itu, Herrie tak lagi akan menjalani tugas sebagai asisten. Juku Eja memproyeksikan pria yang akrab disapa Pak Jose itu sebagai pelatih kepala untuk tim U-19 PSM.
Herrie menjelaskan alasan dirinya bergabung ke PSM bukan karena tidak puas saat berada di skuat Maung Bandung selama bertahun-tahun. Ia hanya ingin ada lompatan di dalam karier melatihnya, yaitu menjadi pelatih kepala sebuah tim di kompetisi utama.
"Tawaran dari PSM sulit untuk ditolak. Ini kesempatan emas buat karier dan masa depan kepelatihan. Target saya harus bisa meraih lisensi pelatih AFC Pro. Oleh karena itu saya harus melatih tim," kata Herrie dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Jumat (11/5).
Sebelum menerima pinangan PSM, Herrie sudah lebih dulu memundurkan diri dari kursi asisten pelatih Persib Bandung. Ketika itu ia berasalan fokus kepada pekerjaan sebagai PNS BPPD Kota Bandung.
Selama mudik sementara ke Makassar, Herrie menjelaskan dirinya akan ambil cuti di luar tanggungan. Ia sudah sejak 2013 lalu bekerja sebagai asisten pelatih Persib Bandung. Ia setia di Persib walau sudah empat kali gonta-ganti pelatih kepala mulai dari Dejan Antonic, Djadjang Nurdjaman, Emral Abus, sampai Mario Gomez.
Herrie turut mengantarkan Persib menjadi juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015. Ia pun percaya diri menerima tawaran PSM karena dirinya kini telah mengantongi lisensi pelatih golongan A AFC.