Jumat 11 May 2018 16:21 WIB

Di Mana Ahok Saat Kerusuhan di Mako Brimob?

Kerusuhan di Mako Brimob dinilai waktu tepat memindahkan Ahok ke Lapas Cipinang.

Red: Karta Raharja Ucu
Terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seusai menjalani sidang lanjutan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (25/4)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seusai menjalani sidang lanjutan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (25/4)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Arif Satrio Nugroho, Amri Amrullah, Umar Mukhtar, Ali Mansur, Farah Noersativa, Febrian Fachri, Idealisa Masyrafina

JAKARTA -- Rumah Tahanan Markas Komando (Mako) Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, menjadi sorotan setelah terjadi bentrokan antarpenghuni rutan dengan petugas pada Selasa (8/5) dini hari. Enam orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut, lima polisi dan satu narapidana teroris. Selain penyebab masalah tersebut, yang menjadi sorotan adalah keberadaan mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang juga ditahan di sana.

Rutan Mako Brimob menjadi tahanan kasus terorisme dan tahanan titipan kasus lain, termasuk Ahok. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon salah seorang yang mempertanyakan keberadaan Ahok saat kejadian penyerangan dan penyanderaan oleh napi terorisme. Fadli menyebut masyarakat meminta pihak Polri untuk transparan mengenai penahanan Ahok di Mako Brimob.

"Masyarakat juga bertanya di mana posisi Ahok ketika insiden ini terjadi. Perlu transparansi agar tak ada kecurigaan," kata Fadli melalui cicitan berseri yang ia tulis di akun Twitter-nya, Kamis (10/5) malam.