Jumat 11 May 2018 16:32 WIB

Warga Pekanbaru Shalat Gaib untuk Korban Rusuh Mako Brimob

Shalat gaib digelar di Masjid Asy-Syakirin Jalan Sukajaya Kelurahan Labuh Baru Barat.

Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Sejumlah Masyarakat dari berbagai suku dan agama dalam acara doa bersama di halaman depan Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/5) malam.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
[ilustrasi] Sejumlah Masyarakat dari berbagai suku dan agama dalam acara doa bersama di halaman depan Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Puluhan warga Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru mengikuti shalat gaib yang dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan doa kepada lima anggota Brimob Kelapa Dua Depok yang tewas akibat kerusuhan. Lima prajurit Polri dan satu napi teroris tewas dalam insiden itu.

"Ini adalah bentuk penghormatan dan dukungan kita kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan," ucap Fauzan salah seorang warga yang ikut dalam shalat gaib tersebut, Jumat (11/5).

Fauzan menuturkan, bahwa shalat gaib tersebut juga sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Republik Indonesia dalam pemberantasan terorisme. Ia menilai bahwa hal tersebut tidak seharusnya terjadi apalagi sampai ada korban jiwa.

Ia juga menyebutkan, bahwa shalat tersebut juga bertujuan untuk mendoakan arwah para anggota Brimob agar dapat khusnul khotimah. Pasalnya, para anggota Brimob tersebut tewas saat menjalankan tugas.