Jumat 11 May 2018 21:24 WIB

Beredar Rekaman Instruksi Aman Abdurrahman Redam Kerusuhan

Beredar rekaman suara Aman Abdurrahman di kalangan wartawan.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Terdakwa kasus dugaan teror bom Thamrin Aman Abdurrahman alias Oman (tengah) menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (15/2).
Foto: Antara/Reno Esnir
Terdakwa kasus dugaan teror bom Thamrin Aman Abdurrahman alias Oman (tengah) menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus Bom Thamrin, Aman Abdurrahman diduga memiliki andil dalam meredam kericuhan dan penyanderaan yang terjadi di Rumah Tahanan Salemba cabang Markas Korps Brimob, pada Rabu (9/5) lalu. Sebuah rekaman suara Aman Abdurrahman beredar secara kalangan pewarta.

Adapun, isi rekaman tersebut adalah pesan pada para napi teroris yang terlibat kericuhan dan penyanderaan anggota polisi. Berikut transkrip rekaman Aman tersebut yang diduga ditransmisikan antara Selasa (8/5) malam saat awal kericuhan hingga Rabu (9/5) dini hari.

Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kepada Ikhwan semua, saya Aman Abdurrahman mendengar laporan yang baru. Laporan dari pihak Densus bahwa ada kekisruhan di tempat antum dan menurut laporan sementara itu karena urusan dunia sehingga terjadi hal-hal yang tidak sepatutnya terjadi.