Sabtu 12 May 2018 10:23 WIB

Sisa Dana Pelatnas Angkat Besi Dialihkan Bina Lifter Pelapis

Pemilihan training camp ke Cina kurang tepat apalagi Asian Games digelar di Jakarta.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Sejumlah atlet dan official tim pelatnas angkat besi Asian Games Indonesia berfoto bersama usai acara pembacaan ikrar dan kebulatan tekad atlet di Jakarta, Senin (8/1).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah atlet dan official tim pelatnas angkat besi Asian Games Indonesia berfoto bersama usai acara pembacaan ikrar dan kebulatan tekad atlet di Jakarta, Senin (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acungan jempol pantas diberikan pada Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI). Pasalnya, PB PABBSI mengumumkan secara terbuka di depan Menpora Imam Nahrawi adanya kelebihan dana pelatnas Asian Games 2018 pada acara Progress Test Angkat Besi di Pasmar Kwini di Jakarta, Jumat (11/5).

"Ya, ada kelebihan dana pelatnas Asian Games 2018 karena adanya pembatalan rencana trainning camp ke Cina selama sebulan. Tadinya, alokasi anggaran pelatnas ke Cina sebesar Rp 2,4 miliar dan hanya terpakai Rp 800 juta karena pelatnas dialihkan ke Lampung," kata Wakil Ketua Umum PB PABBSI Joko Pramono, Jumat.

Selanjutnya, Joko Pramono meminta izin kepada Imam Nahrawi agar memperkenankan kelebihan dana pelatnas Asian Gamed 2018 tersebut bisa dialokasikan untuk membiayai empat lifter pelapis dan satu pelatih.

Permohonan izin penggunaan sisa dana pelatnas Asian Games 2018 tersebut langsung direstui Imam Nahrawi. "Ya, saya setuju," kata Imam Nahrawi.