REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Salah satu klinik di Kota Padang, Sumatera Barat memberikan layanan gratis kepada masyarakat setempat untuk menyambut datangnya Ramdhan 1439 Hijriah. Tujuannya untuk mendorong masyarakat tetap menjalankan pola hidup sehat selama berpuasa.
"Pelayanan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar tetap menjaga kesehatan secara berkala dengan olahraga dan pola hidup sehat, meski sedang menjalankan ibadah puasa," kata pemilik klinik dr Nur Afranin di Padang, Sabtu (12/5).
Pelayanan yang diberikan Klinik Nomor Satu yang berlokasi di Jalan Raya Bypass KM 10 Simpang Taruko, Padang itu diantaranya edukasi diet gizi seimbang dan aktivitas fisik. Kemudian deteksi dini hipertensi dan diabetes melitus, deteksi dini gangguan tumbuh kembang anak.
Lalu deteksi dini gangguan kesehatan gigi dan mulut, deteksi dini pembesaran prostat dan edukasi vaksinasi untuk anak dan dewasa.
"Kami targetkan pelayanan kesehatan gratis ini untuk seratus orang," kata dia.
Program itu dimulai dengan kegiatan senam bersama dan dilanjutkan dengan pemberian layanan kesehatan mulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
Pelayanan deteksi dini berguna untuk membuka wawasan masyarakat tentang kondisi kesehatan mereka dan membuat masyarakat paham apa yang harus mereka lakukan untuk tetap sehat.
"Kami juga memberikan pelayanan pemeriksaan sebelum melahirkan dan pascamelahirkan, sedangkan pelayanan melahirkan kami bekerjasama dengan bidan jaringan yang ada di sekitar lingkungan ini," jelas dia.
Nur Afrainin mengemukakan program pelayanan kesehatan gratis ini rutin dilakukan sejak klinik ini berdiri pada 2015. Sebelumnya pihak klinik yang datang mengunjungi rumah masyarakat sekitar dan memberikan pelayanan kesehatan gratis.
"Pada tahun ini semua kita kumpulkan di sini dan masyarakat mendapatkan pengetahuan dan pelayanan kesehatan gratis di klinik ini," kata dia.
Salah seorang masyarakat yang mendapatkan pelayanan Azizah (39) menyebutkan informasi yang diberikan oleh klinik sangat berguna untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Ia berharap kegiatan seperti itu makin sering digelar agar pemahaman masyarakat terhadap kesehatan bisa meningkat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika