Ahad 13 May 2018 01:21 WIB

Pengamat: Marketing Politik Tentukan Peluang Parpol

Parpol melakukan manuver untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas.

Hendri Satrio
Hendri Satrio

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Paramadina Jakarta Hendri Satrio mengatakan, ada 16 partai politik yang menjadi peserta Pemilu Legislatif 2019. Semua partai politik peserta Pemilu 2019 memiliki peluang yang sama. 

“Akan tetapi hasilnya maksimal atau tidak, sangat tergantung pada marketing politik yang dilakukan oleh setiap partai politik," katanya pada diskusi "Polemik: Mengejar Ambang Batas Parlemen" di Cikini, Jakarta, Sabtu (12/5).

Menurut Hendri, partai politik terus melakukan manuver-manuver untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Di sisi lain, ada masyarakat pemilih yang menyerap informasi soal partai politik.

Pada kesempatan itu, Hendri juga memperkirakan Partai Hanura akan memperoleh suara lebih tinggi pada Pemilu Legsialtif 2019 dibandingkan pada Pemilu 2014. "Pertimbangannya, Partai Hanura di bawah kepeimpinan Ketua Umum Oesman Sapta mengalami kemajuan pesat, dengan banyaknya tokoh-tokoh populer yang bergabung," kata Hendri.

Menurut Juru bicara Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik (KedaiKopi) ini, Partai Hanura setelah dipimpin Oesman Sapta, banyak tokoh-tokoh populer, seperti anggota DPD RI, kader dari partai politik lain, mantan pejabat, selebritis, dan atlet yang bergabung. Bergabungnya tokoh-tokoh populer tersebut, kata Hendri, membuat Hanura makin populer.

Selain itu, dia mengatakan, makin menguatkan kepercayaan publik kepada Partai Hanura. Hendri juga melihat sejumlah anggota DPD RI yang bergabung dengan Partai Hanura dan menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Hanura pada pemilu 2019 dapat mendongkrak perolehan kursi Partai Hanura di PR RI.

Wakil Ketua Umum Partai Hanura Sutrisno Iwantono mengatakan Partai Hanura menargetkan dapat meraih posisi lima besar perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2019 atau sekitar 13 persen perolehan kursi DPR RI. "Target tersebut dipatok dengan pertimbangan, Partai Hanura sudah berada di parlemen selama dua periode dan setelah dipimpin Ketua Umum Oesman Sapta banyak mendapat tambahan tokoh-tokoh yang populer," katanya.

Sutrisno mencontohkan, tokoh-tokoh populer tersebut, yakni sebagian anggota DPD RI yang bergabung ke Partai Hanura dan akan menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2019. Selain itu, kata dia, sejumlah kader dari partai politik lain, selebritas, artis, dan mantan atlet nasional juga bergabung ke Partai Hanura.

Keberadaan mereka menambah lengkap daftar caleg dari Hanura. Saat ini, kata dia, Partai Hanura telah memiliki ribuan bakal caleg dan masih dalam proses menjadi caleg Partai Hanura. 

"Dengan kalkulasi kekuatan Partai Hanura saat ini, kami menargetkan dapat memperoleh sekitar 75 kursi DPR RI atau 13 persen. Dengan jumlah tersebut, kami menargetkan dapat meraih posisi lima besar," katanya.

Baca Juga: Ini Alasan Hanura Yakin Lolos Pemilu 2019

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement