REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsitek Persija Jakarta Stefano 'Teco' Cugurra kecewa dengan penampilan anak asuhnya ketika menjamu Madura United pada lanjutan Liga 1 pekan ke-8 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (12/5) malam tadi. Dia menilai timnya tak mampu fokus dari awal pertandingan. Persija kalah dua gol tanpa balas.
Dua gol Madura United diciptakan oleh Fabiano Beltrame pada menit ke-4 dan Zah Rahan Krangar menit ke-79. Sementara tuan rumah tak mampu merobek gawang Laskar Sapi Kerap hingga peluit panjang berbunyi. Skor akhir 2-0 untuk keunggulan armada Haruna Soemitro.
"Lagi-lagi kami kebobolan pada menit awal. Harus lebih fokus konsentrasi dari menit awal. Sebab, karena kebobolan cepat, lawan jadi semangat," tegas pelatih berdarah Brasil kepada awak media, Sabtu.
Pelatih yang kini berusia 43 tahun itu meminta Bambang Pamungkas dan rekan setim untuk selalu panas dari peluit awal dibunyikan. Sebab, mereka harus menjaga harapan untuk bisa memenangkan pertandingan.
"Di semua pertandingan kami harus bekerja lebih keras. Lawan juga punya kualitas bagus. Gol kedua mereka juga punya kualitas yang baik. Sementara, ketika kami tertinggal satu gol, ada peluang bagus namun kami kurang dalam penyelesaian akhir," ujar suami dari Miranda Erlinda ini.
Ini merupakan kekalahan kedua bagi "Si Oren" dari enam laga yang baru mereka jalani di Liga 1 2018. Sedangkan bagi Madura United, kemenangan di Jakarta merupakan kemenangan kelima dari delapan laga yang membuat mereka memimpin klasemen sementara kompetisi tertinggi di Indonesia dengan perolehan nilai 16 poin.