REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Sri Purnomo, memastikan kondisi Kabupaten Sleman baik secara umum maupun di kaki-kaki Gunung Merapi sudah aman. Penanganan bencana erupsi freatik Gunung Merapi berjalan baik dan tidak menimbulkan korban jiwa.
"Harus disampaikan kalau Kabupaten Sleman sudah aman biar perekonomian tetap berjalan baik," kata Sri di Balai Desa Umbulharjo, Sabtu (12/5).
Ia mengatakan, kondisi itu sebenarnya sudah terpantau sejak Jumat (11/5) siang, atau beberapa jam setelah erupsi freatik terjadi. Erupsi sendiri terjadi sekitar 07.43 WIB yang mengakibatkan hujan abu bercampur pasir.
Sejak Jumat siang, ia menekankan, aktivitas Gunung Merapi sudah berangsur stabil, dan statusnya tetap pada posisi level satu atau normal. Sri turut mengapresiasi semua elemen yang terlibat penanggulangan bencana kemarin.
"Masyarakat kondisinya aman walau sedikit ada kepanikan," ujar Sri.
Sebelumnya, terjadi erupsi freatik yang menyebabkan sebagian besar Kabupaten Sleman dan kabupaten/kota sekitarnya mengalami hujan abu bercampur pasir. Beruntung, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.