REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai United Malay National Organisation (UMNO). Berbagai macam tanggapan muncul, apalagi keputusan itu diambil setelah Najib kalah dari pemimpin oposisi, Mahathir Mohamad pada Pilihan Raya Umum (PRU).
Salah satunya dari perempuan Partai UMNO. Ketua perempuan Partai UMNO Tan Sri Shahrizat Abdul Jalil menyatakan mendukung keputusan Najib tersebut. Dia juga menghargai jasa dan sumbangsih Najib selama menakhodai UMNO dan Koalisi Barisan Nasional (BN).
"Najib telah berjasa di bawah kepimpinan empat orang Presiden UMNO termasuk beliau sendiri dan telah memberikan sumbangsih kepada negara," ujar Shahrizat Abdul Jalil, seperti dikutip dari Utusan, Ahad (13/5).
Shahrizat berharap mandat yang diberikan kepada Wakil Presiden UMNO, Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi untuk menjalankan tugas Presiden dan dibantu oleh Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein untuk menjalankan tugas berjalan dengan baik.
"Untuk kepemimpinan-kepimpinan yang jitu dan memastikan kestabilan UMNO dapat diteruskan," harapnya.
Najib sebelumnya mengatakan, meski telah meletakkan jabatan ia tidak akan pernah pergi meninggalkan UMNO. Bagi dirinya, tidak ada partai sebesar UNMO.
Bahkan dia menegaskan bahwa UMNO tetap berjaya. "Saya beri jaminan, saya tidak akan pergi dan tetap mendukung partai. Tidak ada partai sebesar UMNO," tegas Najib.
Pengunduran diri Najib sendiri diumumkan setelah UMNO menggelar rapat dewan tertinggi di markasnya di Kuala Lumpur, Sabtu (12/5) ini.
Najib masuk dalam daftar cegah imigrasi Malaysia. Najib tetap menghormati keputusan itu dan menyatakan tetap ada di Malaysia.