Ahad 13 May 2018 13:22 WIB

Tiga Bom Aktif Tersisa di Gereja Surabaya Diledakkan

Dua dari tiga bom aktif ditemukandi Gereja Pantekosta

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Hafil
Polisi mengamankan lokasi parkir sepeda motor tempat ledakan bom terjadi di Gereja Pantekosta, Surabaya, Ahad (13/5)
Foto: Trisnadi/AP
Polisi mengamankan lokasi parkir sepeda motor tempat ledakan bom terjadi di Gereja Pantekosta, Surabaya, Ahad (13/5)

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur meledakan (disposal) tiga bom aktif yang ditemukan di dua tempat kejadian perkara pada peristiwa pengeboman tiga gereja di Surabaya, Ahad (13/5). Tiga bom aktif yang diledakan, dua diantaranya didapat dari Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Jalan Arjuna, dan satu lainnya dari Gereja Kristen Indonesia, Jalan Diponegoro, Surabaya.

"Dari TKP tersebut, Polda Jatim berhasil menjinakan atau disposal di TKP ada tiga. Satu berada di GKI Jalan Diponegoro, dan dua bom aktif yang berhasil kita disposal itu di Pantekosta, Jalan Arjuno," kata Frans saat menggelar konferensi pers di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Ahad (13/5) siang.

Frans juga menjelaskan waktu kejadian yang pasti dari serangkaian teror bom di gereja-gereja di Surabaya tersebut. Bom yang pertaman kali meledak menurutnya adalah di Gereja Santa Maria Ngagel. Waktu kejadiannya pada 06.30 WIB.

Kemudian bom selanjutnya meledak di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro. Waktu kejadiannya pada 07.15 WIB. Kemudian yang terakhir meledak di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Arjuna pada 07.53 WIB.

Seperti diketahui, ledakan bom terjadi di Surabaya, Ahad (13/5) pagi. Ledakan bom terjadi di tiga gereja yang ada di sana. Tiga gereja yang dimaksud adalah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jl. Arjuna, dan Santa Maria Ngagel.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement