In Picture: Empat Teroris Kelompok JAD Ditembak di Cianjur
Kelompok tersebut dipimpin oleh dua orang narapidana terorisme di LP Nusakambangan..
Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Mohamad Amin Madani
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan keterangan pers mengenai penyergapan teroris. di Mabes Polri, Jakarta, Ahad (13/5). (FOTO : Republika/Prayogi)
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan keterangan pers mengenai penyergapan teroris. di Mabes Polri, Jakarta, Ahad (13/5). (FOTO : Republika/Prayogi)
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan keterangan pers mengenai penyergapan teroris. di Mabes Polri, Jakarta, Ahad (13/5). (FOTO : Republika/Prayogi)
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan keterangan pers mengenai penyergapan teroris. di Mabes Polri, Jakarta, Ahad (13/5). (FOTO : Republika/Prayogi)
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan keterangan pers mengenai penyergapan teroris. di Mabes Polri, Jakarta, Ahad (13/5). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian telah merinci empat terduga teroris ysng ditembak di Cianjur, Jawa Barat, Ahad (13/5) dini hari. Dari pengembangan itu, dua orang rekan mereka, yakni G ditangkap di Sukabumi dan M ditangkap di Bekasi. Semuanya diketahui merupakan anggota Kelompok teroris Jamaah Ansharu Daulah (JAD).
"Mereka berasal dari JAD Jabodetabek dan melakukan latihan militer di Sukabumi," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Markas Besar Polri, Jakarta, Ahad (13/5).
Setyo menjelaskan kelompok tersebut dipimpin oleh K dan M yang merupakan narapidana terorisme di Lembaga Permasyarakatan Nusakambangan. Koordinasi dilakukan sebelum K dan M memasuki Nusakambangan.
Advertisement