REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Tim Indonesia berhasil menembus semifinal Piala Dunia Anak Jalanan (Street Child World Cup) 2018 di Moskow, Rusia. Tim Garuda Baru memastikan berlaga di empat besar setelah menaklukkan Mesir 1-0 pada perempat final melalui gol tunggal yang dicetak oleh Andre di Lokomotive Arena, Moskow, Ahad (13/5).
Semifinal akan digelar Senin (14/5), pukul 9:30 waktu Moskow. Indonesia akan menghadapi Pakistan, sedangkan Burundi menantang Uzbekistan.
Selain berlaga pada pertandingan sepak bola, kesembilan penggawa Garuda Baru juga akan unjuk kemampuan seni. Mereka akan menampilkan tarian daerah Indonesia, yaitu tari Betawi (Jakarta), tari Piring (Sumatra Barat), dan tari Mambri (Papua).
Kapten tim Aditia Rahman menyatakan, walaupun persiapan cukup singkat dan cuaca dingin Kota Moskow mengganggu, seluruh pemain memiliki semangat dan disiplin yg tinggi sehingga bisa memberikan yang terbaik. "Mohon kirimkan doa untuk kami agar bisa berhasil memenangkan dan mengharumkan Merah Putih,” kata dia dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Tim Garuda Baru mendapatkan dukungan dari WNI yang tengah berada di Moskow dan Rusia. Salah satunya Fahrul Arifin, mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Kota Kazan. Ia rela menempuh perjalanan 12 jam demi mendukung delegasi Indonesia di stadion Lokomotive Arena.
"Begitu dengar ada anak Indonesia main di Rusia, saya langsung beresin tas dan berangkat. Kapan lagi bisa mendukung tim Indonesia," ujar mahasiswa yang sudah sejak kelas 3 SMA mengikuti pertukaran pelajar di Rusia.