REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Partaonan Daulay meyakini bergabungnya Partai Idaman dapat meningkatkan elektoral partai berlambang matahari tersebut. Hal ini karena jaringan partai dan ketokohan Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama, yang memiliki simpatisan, dan fan Rhoma Irama.
Dia mengatakan Rhoma Irama beserta pendukung, fan, dan simpatisannya memiliki kedekatan visi dan misi perjuangan dengan PAN. “Jika dikelola dengan benar, tentu bisa menjadi kekuatan politik yang dapat meningkatkan elektoral," ujar Saleh saat dihubungi, Ahad (13/5).
Saleh mengatakan sebagai musisi sepanjang zaman yang memahami perjalanan politik di Indonesia, Rhoma Irama akan membawa daya tarik khusus bagi PAN. Apalagi, Rhoma Irama tidak hanya mendekati masyarakat melalui pementasan musik.
“Akan tetapi juga melalui ceramah agama di berbagai tempat," ujar Saleh.
Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama (kiri) dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (kanan). (Istimewa)
Menurutnya, Rhoma Irama juga terlihat serius untuk berjuang bersama PAN, mulai dari penjajakan hingga deklarasi. Bahkan, Saleh mengatakan, Rhoma Irama menjelaskan akan turun langsung untuk berkampanye bersama para kader dan simpatisan PAN.
Karena itu, PAN membuka diri bagi seluruh elemen tersebut untuk ikut menjadi caleg di PAN. Ia juga menegaskan tidak ada iming-iming politik bergabungnya Partai Idaman ke partai yang diketuai oleh Zulkifli Hasan tersebut.
“Bang Haji Rhoma ikhlas bergabung,” kata dia.
Saleh mengatakan Rhoma tidak menginginkan apa-apa dari PAN. Termasuk tidak meminta jabatan apa pun. Saleh mengatakan Rhoma hanya menginginkan adanya perubahan.
“Itu dimulai dari memperjuangkan kemenangan PAN pada pileg dan pilpres," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR itu.