REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo Ahmad Rofiq mengaku Partai Perindo tidak khawatir dengan ambang batas parlemen (parliamentary threshold/ PT) sebesar empat persen. Alasannya, yang menjadi target Partai Perindo tidak hanya empat persen, melainkan bagaimana agar Partai Perindo memperoleh suara minimal 10 persen.
"Jadi bagi Partai Perindo itu bukan sasaran utama empat persen, tapi justru bagaimana untuk mendapatkan double digit itu," kata Rofiq di Kawasan Menteng, Jakarta, Ahad (13/5).
Rofiq menjelaskan, seluruh kekuatan partai dikerahkan untuk memperoleh target 10 persen PT tersebut. Upaya-upaya tersebut antara lain dengan menguatkan konsolidasi politik, memperluas radius pengenalan Partai Perindo di masyarakat, memilih caleg-caleg yang kompeten, dan membentuk tim pemenangan yang memang sesuai dengan kebutuhan pada 2019.
"Jadi tidak dalam pikiran kami untuk concern di parliamentary threshold empat persen. tapi pikiran kami semua fokus pada target pencapaian," ujarnya.
Menurutnya, tidak dipungkiri dengan adanya ambang batas banyak suara pemilih yang akan terbuang. Menurutnya empat persen bukanlah jumlah yang sedikit, apabila diasumsikan 7 persen dari jumlah pemilih nasional maka jumlahnya enam juta pemilih.
"Maka hanya partai yang mempunyai infrastruktur yang kuat, mempunyai caleg yang bagus, mempunyai program yang bisa diterima oleh masyarakat, itulah yang lolos, kalau hanya sekadar berpartisipasi dalam pemilu saya kok gak yakin ya bahwa partai itu bisa lolos," ucapnya.