REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Marsudi Suhud mengatakan berdirinya Indonesia sudah sesuai dengan ajaran Islam. Pasalnya, para kiai waktu itu berijtihad mendirikan Indonesia meniru negara Madinah yang didirikan oleh Rasulullah SAW.
"Di Madinah seluruh agama dijamin hidup. Ada agama Islam, ada Nasrani, Yahudi, Majusi. Itu negara Madinah," ujar Kiai Marsudi, di PBNU, Jakarta, Ahad (13/5).
Oleh karena itu, Kiai Marsudi mengajak umat Islam agar tidak berpandangan bahwa Indonesia adalah negara kafir. Namun diakui Kiai Marsudi bahwa hingga saat ini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki.
Walaupun demikian, kekurangan tersebut tak boleh menjadi alasan untuk menghancurkan negara. Sebab Indonesia sudah mengikuti kaidah Islam. Kiai Marsudi menegaskan bahwa Islam tidak mengajarkan umatnya untuk membunuh.
"Karena pembunuhan dilarang oleh agama kita. Hukumnya haram," kata Kiai Marsudi.
Justru sebaliknya, Islam mengajak umatnya untuk berbuat amal kebaikan kepada umat manusia tanpa memandang agama apapun. Kiai Said menambahkan membuat hidup rukun adalah ajaran agama sesungguhnya.
Pernyataan tersebut Kiai Marsudi sampaikan menanggapi beberapa kelompok yang memandang Indonesia merupakan negara kafir karena tidak sesuai dengan Islam. Pasalnya kelompok tersebut disebut-sebut melahirkan beberapa aksi kekerasan di Indonesia.