Senin 14 May 2018 07:16 WIB

Menlu Singapura Imbau Warganya tak Dekati Lokasi Ledakan Bom

Pemerintah Singapura mengutuk keras aksi terorisme di Indonesia

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (kiri) dalam sebuah kesempatan bersama baru-baru ini.
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (kiri) dalam sebuah kesempatan bersama baru-baru ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Indonesia, kemarin. Vivian mengucapkan belasungkawa terhadap Indonesia, khususnya keluarga yang berduka.

Ia berharap pemulihan atas serangan ini segera dilakukan. Ia juga berharap pihak pihak yang saat ini masih terdampak atas serangan bom kemarin bisa segera pulih dan bisa segera menjalani hari harinya kembali.

Dilansir dari Strait Times, Vivian mengatakan, pihaknya sudah mendata dan menghubungi semua warga negara Singapura yang saat ini ada di Jakarta dan seluruh kota di Indonesia untuk memastikan keamanan mereka. "Kami mengimbau mereka untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keselamatan mereka. Kami mengimbau mereka juga untuk mematuhi peraturan pemerintah Indonesia dan terus mengikuti pemberitaan yang ada," ujar Vivian, Senin (14/5).

Ia juga meminta kepada warga Singapura untuk bisa selalu memberikan update mereka ke kedutaan dan tidak mendekati lokasi kejadian. Ia juga berharap semua pihak bisa tetap tenang dan tidak panik atas aksi teror yang terjadi.

"Kami tetap berharap yang terbaik bagi bangsa Indonesia," ujar Vivian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement