Juve Raih Scudetto 7 Kali Beruntun, Barzagli: Ini Sejarah

REPUBLIKA.CO.ID, -- Bek tengah Juventus Andrea Barzagli sangat bangga dengan pencapaian timnya yang kembali meraih gelar scudetto musim ini. Juventus resmi mengunci gelar setelah bermain imbang 0-0 dengan AS Roma pada giornata ke-37, di Stadion Olimpico, Senin (14/5) dini hari WIB.

Ini menjadi gelar scudetto ketujuh secara beruntun bagi si Nyonya Tua. Gelar scudetto ini juga makin melengkapi kedigdayaan Juventus di kancah domestik setelah meraih gelar Coppa Italia.

"Kami masuk ke dalam buku sejarah dan ini adalah tahun yang luar biasa," ujar Barzagli dikutip dari Football Italia, Senin (14/5).

Hasil imbang Juventus atas AS Roma membuat pasukan hitam putih memiliki 92 poin. Juventus unggul empat angka di atas Napoli yang duduk di peringkat dua.

Degan menyisakan satu pertandingan lagi, Napoli sudah tidak mungkin mengejar ketertinggalan poin dari Juventus. Dengan demikian, Juventus mengawinkan gelar Coppa Italia dan Serie A.

"Ini bukanlah hal mudah, tapi kami melakukan pekerjaan yang hebat dan sekarang saatnya kami merayakan bersama penggemar kami," ujar Barzagli.

Pemain Juventus Andrea Barzagli (kanan) dan Andres Iniesta dari Barcelona beraksi saat pertandingan sepak bola kualifikasi Liga Champions UEFA antara Juventus FC dan FC Barcelona di Stadion Allianz di Turin, Italia, Kamis (23/11) dini hari WIB.

Laga Juve melawan Roma tak terlampau ketat. Tuan rumah melepaskan dua sepakan ke gawang. Sementara itu, tak satu pun penggawa tamu menembak ke arah jala Alisson Becker.

"Setiap gelar scudetto selalu terasa yang terbaik, tapi mendapatkannya tujuh kali berturut-turut benar-benar satu sejarah," kata dia.

Di sisi lain ia memuji kegemilangan Napoli yang ada di peringkat kedua. Ia menyebut Napoli juga menunjukkan konsistensi permainan yang tinggi pada musim ini. Napolli disebutnya juga punya peluang untuk meraih scudetto.

"Napoli juga memiliki musim yang bagus dan mungkin kami berdua layak untuk menang. Berdua kami telah membuat Serie A menarik bagi mereka di luar negeri. Namun, mungkin kami memang lebih konsisten," kata dia.