REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel memulai perayaan terkait pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikait (AS) di Yerusalem. Israel juga memperkuat pasukannya di sepanjang perbatasan Gaza dan di Tepi Barat sebagai antisipasi protes massa Palestina atas langkah itu.
Sehari sebelum pembukaan resmi kedutaan, Israel menyelenggarakan pesta gala di Kementerian Luar Negerinya. Pesta ini dihadadiri putri Presiden Donald Trump, Ivanka, suaminya, Jared Kushner, dan para tamu VIP Amerika lainnya. Namun perwakilan dari belasan negara lainnya, termasuk Inggris, Prancis, dan Jerman tidak menghadiri acara ini.
Baca juga, Israel Siap Bayar 'Harga' Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji keputusan berani Trump dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. "Itu hal yang benar untuk dilakukan," ujar Netanyahu sambil tersenyum kepada orang yang bersorak-sorai.
Petugas keamanan sedang berjaga ketika rombongan klub sepeda motor Israel tiba di Kedutaan Besar AS di Yerusalem menjelang pembukaan resmi, Ahad (13/5). Pada hari ini, Senin (14/5), Amerika Serikat memindahkan kedutaannya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, kota suci yang diperebutkan oleh Israel dan Palestina. (Foto AP/Ariel Schalit)
Netanyahu mengatakan orang Israel akan selamanya bersyukur atas keputusan Trump soal Yerusalem. "Terima kasih, Presiden Trump, atas keputusan berani Anda. Terima kasih telah membuat aliansi antara Israel dan Amerika Serikat lebih kuat dari sebelumnya," katanya.
Menurut Netanyahu, Trump mengakui koneksi 3.000 tahun Yahudi ke Yerusalem dan kebenaran bahwa Yerusalem akan menjadi ibu kota Israel di bawah kesepakatan damai di masa depan.
Itu telah menjadi ibu kota negara kita selama 70 tahun terakhir. Itu akan tetap menjadi modal kami sepanjang waktu, katanya.
Kushner dan Ivanka Trump duduk di barisan depan dekat Netanyahu selama acara. Tetapi mereka tidak menyampaikan sambutan. Netanyahu menyebut kehadiran mereka sebagai pernyataan nasional dan internasional yang menyentuh hati warga Israel.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan Trump memenuhi janji kampanyenya dengan memindahkan kedutaan. "Amerika Serikat tidak memiliki mitra lebih besar dari Israel," katanya.
Sebuah tanda di jembatan yang mengarah ke kompleks Kedutaan Besar AS menjelang pembukaan resmi di Yerusalem, Ahad (13/5). Pembukaan Kedutaan Besar AS pada hari ini, Senin (14/5), di Yerusalem yang diperebutkan oleh Israel dan Palestina. (Foto AP/Ariel Schalit)
Sementara itu, presiden J Street, kelompok pro-Israel liberal di AS, Jeremy Ben-Ami, menyatakan keprihatinannya terkait pemindahan kedutaan AS ke Yerusalem. Ia mengatakan langkah itu akan menjadi bumerang.
Dia menuduh Gedung Putih menempatkan kepentingan sekelompok kecil garis keras di depan kepentingan yang lebih besar untuk mempromosikan perdamaian dengan Palestina. "Bergerak seperti ini menghilangkan AS sebagai mediator yang kredibel," katanya.
Duta Besar Palestina untuk Washington secara tajam mengutuk relokasi Kedutaan Besar AS dalam sebuah pernyataan pada Ahad. "Tragisnya, pemerintah AS telah memilih untuk berpihak pada klaim eksklusif Israel atas sebuah kota yang selama berabad-abad telah suci bagi semua agama," kata Husam Zomlot.
Israel juga memperingati "Jerusalem Day" ke-51 pada Ahad. Dalam ritual tahunan ini, puluhan ribu orang Israel berbaris melewati Kota Tua Yerusalem . Orang-orang bersuka ria bernyanyi, menari dan melambai-lambaikan bendera Israel.
Netanyahu mengatakan kepada Kabinet bahwa akan ada serangkaian keputusan untuk membangun Yerusalem, termasuk sektor timur yang diperebutkan. Tak lama setelah itu, pemerintah menyetujui pembangunan sistem kereta gantung senilai 57 juta dolar AS yang akan menghubungkan Yerusalem barat dengan Kota Tua.
Trump mengumumkan keputusannya tentang Yerusalem pada Desember lalu. Ini memicu reaksi gembira dari pemerintah nasionalis Netanyahu. Namun langkah itu membuat marah orang-orang Palestina, yang mengklaim Yerusalem timur yang dicaplok Israel sebagai ibu kota mereka.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menghentikan hubungan dengan pemerintahan Trump. Ia juga menyatakan Trump tidak layak untuk tetap menjadi mediator dalam pembicaraan damai.
Selain AS, Guatemala dan Paraguay juga berencana memindahkan kedutaan besar mereka. Namun sebagian besar negara lainnya tetap mempertahankan kedutaan besar mereka di Tel Aviv. Menurut dunia internasional, masalah Yerusalem harus diselesaikan terlebih dahulu.
Hamas yang mengontrol Jalur Gaza, juga telah melakukan serangkaian demonstrasi untuk melawan blokade Israel-Mesir yang melumpuhkan wilayah tersebut. Aksi protes tersebut akan mencapai puncaknya pada Senin.
Diperkirakan puluhan ribu orang berkumpul di sepanjang perbatasan Israel bertepatan dengan peresmian Kedutaan AS. Hamas mengisyaratkan bahwa kerumunan massa mungkin mencoba menerobos pagar perbatasan untuk mewujudkan hak kembali ke rumah mereka.
Aksi protes massa dan peresmian kedutaan AS memiliki makna simbolis. Trump mengatakan pembukaan kedutaan AS di Yerusalem bertepatan dengan peringatan 70 tahun pendirian Israel.
Namun bagi orang Palestina, tanggal itu diperingati sebagai peristiwa naqba atau bencana . Saat itu ratusan ribu orang melarikan diri atau dipaksa meninggalkan rumah mereka selama perang. Sekitar dua pertiga dari dua juta orang Gaza adalah keturunan pengungsi Palestina.
Pelanggaran perbatasan massal dapat memicu aksi Israel yang berpotensi mematikan. 42 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 1.800 orang terluka oleh tembakan Israel sejak protes yang dimulai pada 30 Maret.
PBB, Uni Eropa dan kelompok hak asasi manusia menuduh Israel menggunakan kekerasan berlebihan terhadap para pengunjuk rasa yang tidak bersenjata.
Israel mengatakan mereka melindungi perbatasan kedaulatan dan menuduh Hamas berencana melakukan serangan. Menurut Israel, massa melempar batu dan membakar ban di pagar perbatasan. Mereka menerbangkan layang-layang yang terbakar di atasnya untuk mencoba membakar ladang Israel.
Pada Jumat, kerumunan Palestina menyerang penyeberangan kargo utama antara Israel dan Gaza. Ini mengakibatkan terganggunya pengiriman bahan bakar rumah tangga, bensin dan bahan bangunan.
Insiden ini juga menyebabkan kerusakan hingga jutaan dolar. Para pejabat Israel mengatakan butuh beberapa pekan atau bulan untuk memperbaiki penyeberangan.
"Sayangnya, penyeberangan ditutup hari ini dan akan tetap ditutup sampai masa mendatang karena kerusakan parah yang disebabkan oleh perusuh Palestina," kata Juru bicara militer Letnan Kolonel Jonathan Conricus .
Ia mengatakan saat ini masih belum jelas berapa lama waktu yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan.
Militer Israel mengumumkan bahwa mereka memperkuat pasukan di perbatasan Gaza dengan batalion tempur, unit khusus, pasukan intelijen dan penembak jitu. Pesawat tempur Israel juga menjatuhkan selebaran di Gaza, mendesak warga untuk menjauh dari pagar perbatasan.
"Anda berhak mendapatkan pemerintahan yang lebih baik. Anda berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik. Jangan mendekati pagar keamanan atau berpartisipasi dengan Hamas karena berisiko," tulis selebaran itu.
Militer mengatakan juga memperkuat pasukannya di Tepi Barat dengan beberapa batalion tempur dan unit intelijen jika kemungkinan terjadi kerusuhan di sana.
Delegasi tingkat tinggi dari para pemimpin Hamas menuju Mesir pada Ahad. Mereka berupaya melakukan langkah diplomatik untuk menahan reli massa. Tapi salah satu peserta Hamas, Khalil al-Hayya, mengatakan tidak ada terobosan dan pawai yang berlangsung seperti yang direncanakan pada Senin.