REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Eusebio di Francesco mengakui kehebatan Juventus. Mentalitas disebut jadi kunci utama Juventus untuk kembali meraih Scudetto untuk tujuh kalinya berturut-turut.
Juventus memastikan Scudetto setelah bermain imbang 0-0 melawan AS Roma, Ahad (13/5) WIB dinihari.
"Apa yang dimiliki Juve yang tidak dimiliki klub lain di Italia adalah soal mentalitas yang telah terbangun bertahun-tahun," ujar Di Francesco kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Tribal Football, Senin (14/5).
Tidak hanya itu, Di Francesco juga menyebut strukur manajemen klub yang kuat. Semuanya bersatu padu meski dalam kondisi sulit sekalipun.
"Saya pikir hal-hal itu yang menentukan, bahwa mereka bisa mengatasi kekurangan mereka secara pribadi. Dan itu adalah hal yang harus dilakukan semua klub. Melihat mentalitas ini sebagai contoh," kata Di Francesco.
Laga Juve melawan Roma tak terlampau ketat. Tuan rumah melepaskan dua sepakan ke gawang. Sementara tak satupun penggawa tamu menembak ke arah jala Alisson Becker.
"Saya pikir malam ini kami bermain bagus. Mungkin kami tidak terlalu tajam ketika memanfaatkan sebagian besar peluang dan penguasaan bola. Tapi kami bisa mengontrol permainan hingga ke tingkat tertentu," ujarnya.
Hingga satu pertandingan tersisa di Serie A, AS Roma masih bertengger di peringkat ketiga. Jalur menuju Liga Champions pun masih terbuka lebar.
Namun AS Roma perlu waspada di pertandingan terakhir menghadapi Sassuolo pada 21 Mei mendatang.
"Roma telah tumbuh selama satu tahun terakhir. Tapi kita tidak harus berhenti sekarang. Kami dapat memperkecil jarak dengan Juventus, meningkatkan skuad dan mental kami," ujar Di Francesco.