Senin 14 May 2018 17:21 WIB

Laju IHSG Melemah Dipengaruhi Peristiwa Bom di Surabaya

Aksi terorisme yang terstruktur memberi efek pada penurunan IHSG.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Andi Nur Aminah
IHSG Ditutup Melemah. Layar besar menunjukan pergerakan harga saham di Jakarta, Selasa (24/4).
Foto: Republika/ Wihdan
IHSG Ditutup Melemah. Layar besar menunjukan pergerakan harga saham di Jakarta, Selasa (24/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah sejak pagi. Indeks saham pun dibuka turun 0,39 persen atau 23,37 poin di level 5.933,46 pada awal perdagangan pekan ini. Menjelang siang, laju IHSG masih berada di zona merah. Sekitar pukul 11.30 WIB, laju IHSG melemah 0,93 persen ke level 5.901.

Pada akhir perdagangan sesi I, IHSG masih merosot 0,76 persen di 5.911,79. Selanjutnya, meski sempat menguat sesaat, memasuki perdagangan sesi II, sekitar pukul 13.30 WIB, indeks saham terpantau melemah 0,68 persen atau 40,6 poin ke posisi 5.915,23.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, aksi terorisme yang terjadi secara terstruktur dan sistematis sejak Ahad (13/5) memberikan efek pada penurunan IHSG hari ini, Senin (14/5). "Namun, syukurlah Presiden Joko Widodo sudah memberikan statement penting untuk percepat revisi Undang-Undang Antiterorisme," ujarnya kepada Republika.co.id, Senin, (14/5).

Adapun perppu, kata dia, akan diterbitkan jika revisi tersebut belum secepatnya diselesaikan. "Statement inilah yang memberikan optimisme terhadap kondisi market saat ini, di mana perlahan-lahan IHSG mengalami rebound dari level 5 853 hingga ke level 5.924 saat ini," kata Nafan menjelaskan.

Selain itu, menurut dia, kondisi fundamental makroekonomi domestik juga cenderung stabil. Dengan begitu, menjadi salah satu katalisator penting yang membuat IHSG mengalami rebound. Analis Recapital Sekuritas Indonesia Kiswoyo Adi Joe menambahkan, efek bom ke pergerakan IHSG hanya sesaat. "Sekarang sudah mulai menguat kok," katanya.

Seperti diketahui, beberapa kejadian bom bunuh diri telah terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Hal itu menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement