REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menghadapi laga tandang kontra Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (19/5). Namun, pertandingan akan ditunda jika kondisi Surabaya tidak kondusif.
Penerjemah Persib Fernando Soler mewakili pelatih Persib Mario Gomez menyatakan, lebih baik semua laga Liga 1 mundur sebagai wujud simpati untuk Surabaya.
"Bukan untuk kita ya, karena kita sudah siap. Tapi nggak enak untuk negara, semua pertandingan harus mundur, semua," kata Soler di SPOrT Jabar, Bandung pada Senin (14/5).
Soler memang pernah tinggal di Surabaya selama dua tahun ketika membela Persebaya. Kejadian teroris di Surabaya pun menjadi yang pertama kalinya bagi dirinya dan Gomez. "Tapi bukan masalah itu (pertama kali atau bukan), cuma bukan Surabaya, karena pernah di mana-mana, di Jakarta, di Bali," jelasnya.
Sebelumnya, pihak Persebaya masih mendiskusikan perihal pertandingan. Persebaya juga akan berkordinasi dengan Polda Jawa Timur mengenai kondisi keamanan pascateror di Surabaya.
"Kami akan membahasnya dan menunggu arahan dari presiden klub. Kami pasti juga akan mengikuti arahan dari pihak kepolisian," ujar manajer Persebaya Chairul Basalamah separti dilansir dari laman Liga Indonesia.