Senin 14 May 2018 20:08 WIB

Sebanyak 2,3 Juta Pemudik Diprediksi Lewati Lampung

Kemenhub tidak menganjurkan pemudik menggunakan sepeda motor.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Perhubungan - Budi Karya Sumadi
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Menteri Perhubungan - Budi Karya Sumadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi Lampung akan menjadi pintu kota yang dilewati jutaan pemudik pada masa angkutan Lebaran 2018. Hal itu dikarenakan Lampung menjadi pintu gerbang Pulau Sumatra bagian timur.

"Sebanyak 2,3 juta orang yang akan melalui Lampung, ada 300 ribu mobil yang akan lewat sini, ada 180 ribu motor yang lewat sini," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Lampung, Senin (14/5).

Dia menjelaskan pada masa angkutan lebaran tahun ini, Kemenhub akan mempersiapkan sarana prasarana transportasi di Pulau Jawa. Tak hanya itu, Budi menegaskan Kemenhub juga akan fokus mempersiapkan sarana prasana transportasi di Lampung agar mendukung kelancaran pemudik ke kota-kota tujuan Sumatra.

Budi berjanji akan terus membangun infrastruktur transportasi di Lampung, salah satunya kereta api. Budi mengharapkan Lampung selalu menjadi penggerak pembangunan khususnya di Sumatra.

(Baca: Hindari Pembelian Tiket Pesawat Jelang Puncak Mudik)

Sementara itu, Budi juga menyebutkan pemudik sepeda motor masih menjadi salah satu kendala pada penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini. Budi mengimbau masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor.

Dia mengatakan Kemenhub tidak menganjurkan pemudik menggunakan sepeda motor. "Saya minta naik bus saja, naik kereta api saja, jangan naik sepeda motor. Kecelakaan 70 persen melibatkan sepeda motor. Maka kalau ada saudara-saudara yang mudik naik sepeda motor itu bahaya," ungkap Budi.

Dengan adanya penambahan cuti Lebaran pada tahun ini, Budi juga meminta masyarakat dapat mudik lebih awal sekitar H-7 Lebaran. Hal tersebut menurutnya bisa dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement