Memacu Inklusi Keuangan Syariah. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kedua kanan), Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch, Ketua 1 IAEI Irfan Syauqi Beik, Deputi Komisioner OJK Budi Armanto, Wapemred Republika Nur hasan Murtiaji, dan Wakil Ketua DSN MUI Adiwarman Karim (dari kiri) berfoto bersama saat Rembuk Republik di Jakarta, Senin (14/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Memacu Inklusi Keuangan Syariah. Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch menyampaikan paparan saat diskusi pada Rembuk Republik di Jakarta, Senin (14/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Memacu Inklusi Keuangan Syariah. kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memberikan paparan pada Rembuk Republik di Jakarta, Senin (14/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Memacu Inklusi Keuangan Syariah. kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memberikan paparan pada Rembuk Republik di Jakarta, Senin (14/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Memacu Inklusi Keuangan Syariah. Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch (kedua kiri) menyerahkan cenderamata kepada Wakil Ketua DSN MUI Adiwarman Karim, disaksikan Wapemred Republika Nur hasan Murtiaji (kiri), dan Ketua 1 IAEI Irfan Syauqi Beik (kanan) usai diskusi pada Rembuk Republik di Jakarta, Senin (14/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Memacu Inklusi Keuangan Syariah. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kedua kanan), Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch, Ketua 1 IAEI Irfan Syauqi Beik, Deputi Komisioner OJK Budi Armanto, Wapemred Republika Nur hasan Murtiaji, dan Wakil Ketua DSN MUI Adiwarman Karim (dari kiri) usai berfoto bersama saati Rembuk Republik di Jakarta, Senin (14/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika menggelar seminar ekonomi bertajuk "Rembuk Republik: Memacu Inklusi Keuangan Syariah" yang digelar di Jakarta, Senin (14/5). Hadir sebagai pembicara Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kedua kanan), Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch, Ketua 1 IAEI Irfan Syauqi Beik, Deputi Komisioner OJK Budi Armanto, dan Wakil Ketua DSN MUI Adiwarman.
sumber : Republika
Advertisement