REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rhino Kites Festival membuka rangkaian perhelatan ajang sport tourism Rhino Cross Triathlon (Rhino X-Tri). Seratusan layang-layang hias yang diterbangkan pelayang dari enam negara serta nasional menghiasi langit Tanjung Lesung pada 12 hingga 13 Mei kemarin.
"Rhino Kites Festival yang dihelat bekerja sama dengan Museum Layang-Layang Indonesia ini diselenggarakan untuk menandai diluncurkannya secara resmi ajang Rhino X-Tri, kompetisi terbuka olahraga cross triathlon pertama di Indonesia," ujar Managing Director PT. Banten West Java (Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung) & Chief of OC, Rully Lasahido dalam keterangan tertulis, Senin (14/5).
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan ajang Rhino X-Tri serta kawasan Tanjung Lesung sebagai destinasi wisata. Sehingga akan lebih banyak lagi wisatawan yang hadir, baik nusantara maupun mancanegara.
"Rangkaian kegiatan ini baru pertama kali di Tanjung Lesung. Pesertanya ada 20 lebih. Perpaduan lokal dan internasonal. Ada Singapura, Jerman, Malaysia, Belanda Dan Belgia juga ada," jelasnya.
Penggagas Museum Layang-Layang Indonesia, Endang Ernawati, mengatakan, dalam dua hari kemarin menerbangkan lebih dari seratus layang-layang hias dengan ragam bentuk nan unik dan memesona. Mulai dari hewan, superhero dan lainnya.
Nantinya di saat penyelenggaraan Rhino Cross Triathlon, para wisatawan juga akan diajak untuk turut serta menerbangkan layang-layang. Bersama dengan pelayang Indonesia dan negara lainnya.
"Kita akan meramaikan Rhino Kites Festival nanti. Sehingga nantinya bisa menambah daya tarik wisatawan," ujar Endang.
Rhino Cross Triathlon yang merupakan ajang kejuaraan terbuka cross triathlon pertama di Indonesia yang terdiri dari lomba berenang, balap sepeda dan lari melintasi keindahan alam Tanjung Lesung. Rhino Cross Triathlon akan diselenggarakan pada 29 hingga 30 September 2018 mendatang.