Selasa 15 May 2018 06:14 WIB

Motor Oleng Tabrak Pagar Mabes AD

Satu motor berisi tiga orang dalam satu keluarga perjalanan ke Stasiun Pasar Senen

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bilal Ramadhan
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu.
Foto: Foto: mg01
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kendaraan motor beserta tiga orang diamankan kepolisian lantaran menabrak pagar Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes TNI AD) di Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Setelah diperiksa, ternyata ketiganya merupakan satu keluarga yang oleng karena kaget salah jalan saat hendak pergi ke Stasiun Pasar Senen.

"Kejadian awal sekitar 19.00 WIB. J (42) itu beserta A (32) dan satu anak perempuan bernisial L (3,5) naik sepeda motor dari Kapuk, rumahnya, ke Semarang, menuju Stasiun (Pasar) Senen," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu di lokasi kejadian, Senin (14/5).

Roma menjelaskaan, ketika melewati Jalan Veteran, sang istri menepuk suaminya yang mengendarai motor karena sadar salah jalan. Di motor tersebut, mereka membawa dua ransel yang terdiri dari ransel panjamg besar dan ransel kecil.

"Karena ditepuk dan oleng, hingga akhirnya menabrak. Kebetulan kena pagar," kata dia.

Setelah diperiksa, lanjut Roma, mereka mengaku hendak berangkat buru-buru menuju ke Stasiun Pasar Senen. Mereka akan berangkat ke Semarang dalam rangka memasuki bulan puasa. Barang bawaan mereka pun diperiksa oleh aparat dan setelah diperiksa, dua ransel tersebut berisi pakaian-pakaian yang akan dibawa oleh keluarga tersebut.

"Yang jelas, kedua isinya pakaian, pampers, untuk dibawa ke Semarang. Kita akan bawa ke kantor kita dulu," jelasnya.

Ia memastikan kembali olengnya motor tersebut bukan karena mereka dikejar orang lain, melainkan salah jalan. Karena insiden ini, keberangkatan mereka menuju Semarang ditunda. Tiket yang telah dibeli akan diganti oleh pihak kepolisian.

"Dia warga Semarang tinggal di sini, di Kapuk (Jakarta Utara). Kerjanya service AC dan sesekali ngojek. Motornya mau dibawa ke ekspedisi juga buat ke semarang," terang Roma.

Untuk penjagaan di sekitar lokasi ke depannya, Roma mengaku tak ada yang berbeda dari sebelumnya. Pengamanan di Mabes AD memang dilakukan selama 24 jam oleh petugas gabungan dari TNI-Polri.

Diwawancara secara terpisah, Kadispenad Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh mengonfirmasi benar adanya kejadian tersebut. Motor bermerk Yamaha Xeon dengan nomor polisi B 3190 UGP itu menabrak pagar belakang Mabes TNI AD. Menurutnya, kejadian tersebut tidak ada masalah yang lebih lanjut dari kejadian ini.

"Sepedanya oleng dan hampir menabrak pagar dekat penjagaan. Mereka dua orang berboncengan suami istri. Memang membawa tas ransel dan sudah diperiksa ranselnya berisi pakaian. Kejadian ini tidak ada apa-apa," ungkap Denny.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement