REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rapor jeblok Chelsea pada kompetisi Liga Primer Inggris 2017/2018 ini membuat manajemen klub kecewa. Alhasil, keputusan tersebut berujung pada rencana pemecatan sang pelatih Antonio Conte. Kabarnya, the Blues mempertimbangkan untuk mengikat arsitek Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino.
Musim ini, gelar juara Liga Primer Inggris tak mampu dipertahankan skuat London Biru. Chelsea harus melihat trofi tersebut mendarat di Manchester City. Bukan hanya itu, performa angin-anginan Chelsea memaksa klub London itu kalah bersaing di tiga besar dan tersungkur di kursi kelima. Bahkan, Alvaro Morata dan rekan-rekan berpotensi gagal masuk Liga Champions musim depan.
Dengan begitu, keberadaan Conte di Stamford Bridge diprediksi 100 persen bakal berakhir. Pelatih asal Italia ini tak akan menjadi pelatih the Blues musim depan setelah mengambil alih selama 12 bulan.
Seperti dikutip Sky Sport, Selasa (15/5), Chelsea telah mencari pengganti yang tepat untuk menangani Chelsea. Tiga nama terkenal, seperti Maurizio Sarri, Luis Enrique, dan Mauricio Pochettino, menjadi kandidat utama suksesor Conte.
Maurico Pochettino
Namun, nama terakhir (Pochettino) menjadi buruan utama manajemen Chelsea. Pelatih asal Argentina itu dinilai sebagai sosok yang ideal untuk memperbaiki performa kendur Chelsea.
Pelatih Tottenham Hotspur itu memiliki tiga tahun sisa kontraknya bersama Spurs dan berencana melakukan pembicaraan dengan presiden klub Daniel Levy terkait peningkatan anggaran transfer musim panas ini. Di sisi lain, Presiden Chelsea Roman Abramovich sangat ingin melihat pelatih 46 tahun itu berada di kursi pelatih the Roman Emperor musim depan.