REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dalam rangka mmenyambut Ramadhan 1439 H, Asian Games, dan HUT Fortais (Forum Taaruf Indonesia) ke-7, sebanyak 11 pasangan menikah bareng Indonesiana yang diselenggarakan di Malioboro on the Street (depan Gedung DPRD DIY), Senin (14/5) sore.
Nikah barang kali ini mengambil tema Satukan Hati untuk Kedamaian Indonesia. Tampak Basri (62 tahun) dan Mursiyem (56) merupakan pasangan tertua (baju pengantin hitam). "Perasaan saya ya senang bisa menikah di sini," kata Basri, yang menikah kedua kalinya ini, sedangkan isteri pertama meninggal.
Menurut Ketua Fortais Ryan Budi Nuryanto, dari 11 pasangan, sebanyak 10 pasangan di antaranya dilakukan ijab qobul oleh Kepala KUA Danurejan HM Lukman Hakim, di atas panser barracuda yang merupakan pertama di Indonesia. Sedangkan yang satu pasangan dilakukan sakramen di gereja.
Diungkapkan, mahar ijab qobul adalah seperangkat alat shalat, bendera Merah Putih, pengucapan teks Pancasila, dan serah-serahan bola sebagai simbol sambut Asian Games.
Nikah bareng ini dengan tajuk Bagholek di Tanah Jawa (pernikahan di tanah Jawa). Pesertanya dari berbagai daerah di Jawa, antara lain Karawang dan Bekasi Jawa Barat, Wonoharjo Wonogiri, serta Cipayung Jakarta.
Mereka mengenakan busana manten lengkap dari berbagai daerah sebagai simbol Bhineka Tunggal Ika. Penyelenggara kegiatan ini selain Fortais juga Paguyuban Rias HARPI DPD Kota Yogyakarta, Pusako, Kinasih Yogya, Sido Mukti, Sekar Gambir yang didukung Pemkot Yogya Wemary.com, Pita Biru Production, Latifa Jewelry, dan Java Videotron.
Nikah bareng ini bersifat gratis yang disaksikan oleh masyarakat. Bahkan wisatawan Nusantara maupun asing yang kebetulan lewat Malioboro banyak yang mengambil foto.
Sebelum berada di Depan Gedung DPRD DIY, para pengantin dikirab dari Balai Kota Yogyakarta menuju DPRD DIY naik panser. "Alhamdulillah berkat doa restu dan dukungan masyarakat dalam usianya yang ketujuh ini Fortais Sewon dapat memfasilitasi dari perjodohan hingga pernikahan sebanyak 7.000 pasangan sebagai keluarga sakinah dan ber-Pancasila," ujar Ryan.
Tujuan dari nikah bareng Indonesiana, kata Ryan menambahkan, untuk mewujudkan pasangan sakinah sejahtera membawa kedamaian. Serta juga keberkahan untuk Indonesia sesuai dengan tata kehidupan dan penghidupan masyarakat berPancasila dilandasi cinta Illahi dan juga wujud bersatunya TNI-Polri dan rakyat untuk NKRI dan sukses gelaran Asian Games.