Pelajar SDT Bina Ilmu Ramai-Ramai Donasi Semen

Red: Agung Sasongko

Selasa 15 May 2018 14:44 WIB

Sejumlah pelajar, guru dan orang tua SD Terpadu Bina Ilmu Parung, Bogor, Jawa Barat, menyerahkan bantuan 41 zak semen dan satu kijang pasir untuk pembangunan ruang guru, ruang kelas baru, dan toilet, Senin, (14/5) Foto: Dok SDT Bina Ilmu Sejumlah pelajar, guru dan orang tua SD Terpadu Bina Ilmu Parung, Bogor, Jawa Barat, menyerahkan bantuan 41 zak semen dan satu kijang pasir untuk pembangunan ruang guru, ruang kelas baru, dan toilet, Senin, (14/5)

REPUBLIKA.CO.ID, PARUNG -- Sejumlah pelajar, guru, dan orang tua SD Terpadu Bina Ilmu Parung, Bogor, Jawa Barat, menyerahkan bantuan 41 sak semen dan satu kijang pasir untuk pembangunan ruang guru, ruang kelas baru, dan toilet, Senin (14/5)

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Gerakan Sedekah Nasional (GSN) 2018 yang digelar pada 27 April 2018 di lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Pembinaan Umat (YPU) Bina Ilmu, beralamat di Jl H Mawi Nomor 3, Parung.

Manajer Lembaga Baitul Mal Bina Ilmu (Elbama) Suprianto mengatakan, semangat berbagi di lingkungan Perguruan Bina Ilmu cukup tinggi. Hal tersebut terbukti dengan terkumpulnya donasi dari pelajar TK dan SDT Bina Ilmu pada GSN 2018 mencapai Rp 11,540,000.

"Dana yang terhimpun seluruhnya kami serahkan kepada ketua YPU Bina Ilmu untuk dipergunakan pembangunan ruang guru, ruang kelas baru, dan toilet yang saat ini sedang berlangsung pembangunannya dengan nilai proyeknya mencapai Rp 400 juta," papar Suprianto.

Lebih lanjut, guru kelas enam ini menjelaskan bahwa setelah kegiatan GSN 2018, ternyata antusias berbagi masih cukup tinggi. "Pasca-GSN 2018, para pelajar dengan sukarela mendonasikan uang kas kelasnya masing-masing untuk dibelikan semen sampai terkumpul 41 sak," ujar Suprianto penuh syukur.

Pri, sapaan akrabnya, kemudian memerinci dari kelas I sebanyak lima sak, kelas II sebanyak enam sak, kelas III menyerahkan sembilan sak, kelas V sebanyak lima sak, kelas VI delapan sak, dari guru delapan sak, dan dari orang tua murid kelas I menyumbang pasir satu kijang. Sementara itu, wali murid kelas VI menyumbangkan lima unit kipas angin dinding dan satu unit lampu gantung.

Keceriaan para pelajar sangat terpancar saat penyerahan berlangsung sehabis upacara pengibaran sang merah putih. Aprilia Alfarah dari kelas 5A, misalnya. Saat menyerahkan secara simbolis kepada Manajer Elbama Bina Ilmu Suprianto, dia sangat antusias.

"Senang sekali bisa membantu untuk pembangunan ruang guru," ujar Ara seraya berharap pembangunannya segera selesai.

Ara yang menjadi ketua kelas menambahkan, selain mendonasikan semen, uang kas kelasnya juga dialokasikan untuk wakaf dua set mukena dan sajadah untuk masjid Bina Ilmu.

Terpopuler