REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menggelar tradisi 'petang belimau' atau 'petang megang' yang dipusatkan di depan rumah tuan kadi, Rabu (16/5) batal dilaksanakan.Hal ini disebabkan masih mencekamnya kondisi Kota Pekanbaru pasca adanya serangan terduga teroris di kantor Mapolda Riau.
Seperti dikutip dari portal resmi Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru, Riau, Pekanbaru.go.id, dinyatakan pembatalan ini bertjuan untuk memastikan agenda petang belimau tersebut, beberapa pejabat teras Pemko Pekanbaru pun sudah mengkaji dan membahasnya. Mereka diantaranya Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer MBS, Asisten I Setdako Pekanbaru, Azwan, Plt Kepala Disbudpar Kota Pekanbaru, Ardiansyah Eka Putra, Kabag Pemerintah, Hazli Fendriyanto, Kabag Humas Protokol, Abdimas Syahfitra, Kabid Diskominfo, Mawardi.
"Mengingat keselamatan masyarakat banyak dan situasi Pekanbaru yang sedang tidak kondusif, maka acara petang megang menyambut bulan Ramadhan tahun ini dibatalkan," ungkap Plt Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Rabu (16/5).
Ditambahkan Ayat, untuk pembatalan acara petang belimau pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim."Iya, untuk memastikan acara sore nanti, kita langsung berkoordinasi dengan Plt Gubernur Riau. Dan arahan dari beliau, maka acara dibatalkan," ujar Ayat.
Dalam kesempatan ini, Plt Wako juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari tempat-tempat keramaian yang ada di Pekanbaru.