Rabu 16 May 2018 19:06 WIB

PLN Siap Pasok Listrik Jakarta-Banten Selama Ramadhan

Kebutuhan listrik di kedua wilayah ini cukup besar.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Direktur Bisnis Regional Jawa Barat PT PLN (Persero) Haryanto WS menjelaskan mengenai peresmian penyelesaian pembangunan gardu induk (GI) 150 kV dan jaringan transmisi 500 kV di Gardu Induk Ganduk, Cinere, Depok, Rabu (16/5).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Bisnis Regional Jawa Barat PT PLN (Persero) Haryanto WS menjelaskan mengenai peresmian penyelesaian pembangunan gardu induk (GI) 150 kV dan jaringan transmisi 500 kV di Gardu Induk Ganduk, Cinere, Depok, Rabu (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- PT Perushaan Listrik Negara (PLN) Persero saat ini sudah menyelesaikan 19 proyek pembangunan gardu induk (GI) 150 kilovolt (kv) dan jaringan transmisi 500 kv. Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat Haryanto WS mengatakan dengan selesainya sejumlah proyek tersebut maka siap menghadapi kebutuhan listrik selama Ramadhan.

Haryanto mengungkapkan setiap kali memasuki Bulan Ramadhan selalu ada peningkatan penggunaan listrik. "Biasanya beban penggunaan listrik naik pada saat sahur dan buka puasa," kata Haryanto di Gardu Induk Ganduk, Cinere, Depok, Rabu (16/5).

Dia memastikan PLN akan berupaya dengan baik untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama Ramadhan. Sehingga, kata dia, meski ada kenaikan beban listrik pada Ramadhan, pasokan tetap dapat terpenuhi dengan adanya gardu induk PLN.

(Baca: Gubernur Sumbar Minta PLN tak Padamkan Listrik Selama Puasa)

Jika selama puasa beban listrik meningkat, hal tersebut tidak terjadi ketika Lebaran. "Biasanya saat Hari Raya Idul Fitri beban listrik malah turun jadi itu bagi sistem sebetulnya lebih baik," tutur Haryanto.

Sementara itu, General Manager PLN Transmisi Jawa Bagian Barat Trino Erwin memastikan pihaknya tetap berupaya meningkatkan pasokan ke wilayah khsusunya DKI Jakarta dan Banten. Dia mengakui kebutuhan listrik di kedua wilayah tersebut cukup besar.

"Kalau kita lihat di wilayah VVIP khususnya DKI Jakarta dan Banten kebutuhannya itu 24 persen dari nasional. Kita akan jaga pertumbuhan dI DKI Jakarta dan Jawa Barat," ungkap Trino.

Sebelumnya, PLN kembali menyelesaikan lima pembangunan gardu induk (GI) 150 kv dan jaringan transmisi 500 kv. Kelima proyek tersebut yaitu GITET 500 kv Gandul IBT#4, GISTET 500 kV Priok IBT#1 berkapasitas trafo 500 MVA, GI 150 kV Serang Trafo 6 berkapasitas trafo 1x60 MVA, SKTT 150 kV Bintaro Bintaro II panjang 4.683 kilometer sirkit menggunakan kabel ukuran 1x1000 mm2, dan SKTT 150 kV Semanggi Timur-Mampang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement