REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Everton memecat arsitek tim Sam Allardyce pada Rabu (16/5) setelah bertugas selama enam bulan. Mantan pelatih tim nasional (timnas) Inggris itu hanya mampu mengantarkan klub Merseyside ke posisi kedelapan di klasemen akhir Liga Primer Inggris.
Allardyce menggantikan posisi pelatih asal Belanda Ronald Koeman yang dipecat pada November tahun lalu. Saat mulai menangani Everton, klub itu berada di posisi ke-13 klasemen dan lima poin di atas zona degradasi. Ia sebenarnya masih memiliki satu tahun berjalan di kontraknya.
"Atas nama ketua, dewan direksi, dan Mr (Farhad) Moshiri, saya ingin berterima kasih kepada Sam atas pekerjaan yang telah ia lakukan di Everton selama tujuh bulan terakhir," kata CEO Everton Denise Barrett-Baxendale dalam situs resmi klub.
Allardyce, lanjut Baxendale, membawa timnya pada kompetisi yang menantang di musim lalu untuk memberi stabilitas. Karena itu, manajemen klub berterima kasih pada pelatih berjulukan Big Sam itu. "Namun, kami telah membuat keputusan sebagai bagian dari rencana jangka panjang, kami akan menunjuk pelatih baru musim panas ini dan akan segera memulai proses ini."
Meskipun melakukan pekerjaan yang solid, Allardyce yang berusia 63 tahun telah terpuruk. Mayoritas penggemar Everton tidak terkesan dengan gaya bermainnya.
Allardyce, yang sempat menjadi pelatih timnas Inggris pada tahun 2016 sebelum kembali ke manajemen klub di Crystal Palace musim lalu, bereaksi dengan marah terhadap perubahan struktural di klub. Ini terjadi sebelum pertemuannya dengan pemilik saham mayoritas, taipan Inggris kelahiran Iran Farhad Moshiri.
"Saya terkejut, kecewa, dan jijik bahwa klub sepak bola tak memiliki kesopanan untuk memberitahu saya, direktur sepak bola saya, dan staf saya tentang perubahan itu," kata Allardyce kepada Liverpool Post pada Selasa. "Mereka pasti sudah berada di jalur perubahan ini selama beberapa waktu, tetapi tidak ada yang berpikir untuk memberitahukan saya."
Mantan pelatih Watford dan Hull City, Marco Silva, menjadi salah satu favorit untuk mengambil alih posisi pelatih tim yang bermarkas di Goodison Park tersebut.