REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebuah turap penahan tebing berukuran 6x6 meter yang berada di belakang rumah warga ambruk dan memakan satu korban jiwa. Longsornya tembok ini terjadi di daerah Kampung Sengked RT 03/03, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor Rabu (16/5).
"Longsor tembok penahan tebing di rumah atas nama Zainul Arif. Yang menjadi korban anaknya, Anugrah Giopan, berusia lima tahun," ujar Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena, Kamis (17/5).
Longsor diperkirakan terjadi pukul 18:00 WIB. Selain menewaskan seorang anak kecil, kejadian ini juga melukai seorang wanita berusia 75 tahun, Enap, yang juga tinggal di rumah tersebut.
Hingga berita ini dibuat, penyebab longsor masih diselidiki. Namun kondisi cuaca wilayah Dramaga sejak Rabu siang hingga malam hujan ringan.
Sementara itu Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo menyebut kerugian akibat longsor diperkirakan mencapai Rp 70 juta. Korban sendiri langsing dibawa ke Rumah Sakit KBP Dramaga.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit. Warga ataupun pemilik rumah kita imbau untuk tidak mendekat ke TKP. Antisipasi," ujar Budi.
Antisipasi tersebut dilakukan mengingat kondisi hujan yang masih mengguyur pascakejadian tadi malam. Dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan yang membahayakan nyawa lainnya.