REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberitaan tentang tertangkapnya salah satu terduga teroris, RAS, warga Bungurasih, Waru, Sidoarjo, yang disebut-sebut sebagai karyawan Telkomsel mendapat perhatian khusus dari warganet.
Menanggapi hal tersebut, General Manager External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengungkapkan, terkait informasi mengenai data terduga teroris yang tersebar di publik, Telkomsel menyatakan bahwa tidak ada karyawan Telkomsel berinisial RAS.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) merilis identitas terduga teroris yang diamankan sejak Senin (14/5) hingga Selasa (15/5) kemarin, di wilayah Jawa Timur. Dalam dua hari, sebanyak 18 orang diamankan.
Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) merilis identitas terduga teroris yang diamankan sejak Senin (14/5) hingga Selasa (15/5) kemarin, di wilayah Jawa Timur. Dalam dua hari, sebanyak 18 orang diamankan.
"Data terduga teroris yang diamankan di Mako Detasemen Gegana sebanyak 18 orang. 14 orang di antaranya statusnya sebagai terduga teroris, tiga orang masih ditetapkan sebagai saksi, dan satu orang anak balita," kata Frans di Surabaya, Rabu (16/5).
Berikut ini data lengkap 18 orang yang ditangkap, termasuk terduga teroris dan saksi yang saat ini diamankan di Mako Detasemen Gegana Polda Jatim. Untuk penangkapan hari Senin, 14 Mei 2018 antara lain :
1. RAS. Kelahiran Kota baru, 9 September1982. RAS beralamat di Perum Jatirejo Indah E-25 RT 04/ RW 09, Jatirejo, Nganjuk. Pekerjaan karyawan swasta di Graha Pena Surabaya dan yang bersangkutan indekost di daerah Bungurasih, Waru, Sidoarjo. Yang bersangkutan ditangkap pada saat pulang kerja di depan Graha pena pada hari Senin (14/5) pada pukul 16.00 WIB.
2. AM. Kelahiran Surabaya, 30 September 1989 dan beralamat di Kalilom Lor I/45 RT 03 RW 03 Kelurahan Tanah Kali Kedinding Kenjeran Surabaya. Yang bersangkutan bekerja sebagai penjual roti dan ditangkap di Jalan Sidotopo Lor Surabaya, pada saat mengirim roti pada hari Senin (14/5) sekitar pukul 08.00 WIB.
3. MM kelahiran Ponorogo, 30 Oktober 1983. Munif beralama di Tambak Wedi Indah Barat glGang 2 D Nomor 33, Surabaya. Yang bersangkutan bekerja sebagai tukang gambar di showroom winof di jalan Indragiri nomor 12-18 blok A 12, Surabaya. Ditangkap saat akan berangkat kerja di bawah Jembatan Suramadu pada hari Senin, (14/5) pukul 08.30 WIB.
4. BA kelahiran Jombang, 27 Maret 1989. BA beralamat KTP di Desa Buduk, Kecamatan Peterongan, Jombang. Saat ini beralamat di Lebak Rejo Utara 7/47, Kenjeran, Surabaya. Yang bersangkutan ditangkap di rumah pada hari Senin, (14/5) sekitar pukul 12.30 WIB.
5.ASW kelahiran Jombang, 19 Juni 1969 dan alamat KTP di Jalan Sersan KKO Usman, Desa Dandangan, Kediri. Saat ini beralamat kontrakan di Kelurahan Urangagung RT 02 RW 02 Kabupaten Sidoarjo. Dia ditangkap di rumah dikontrakan bersama Fauzan pada hari Senin, (14/5) sekitar pukul 07.30 WIB.
6. D yang merupakan istri ASW kelahiran Nganjuk, 14 Mei 1984. Alamat KTP di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk dan alamat tinggal saat ini di Urangagung RT 02 RW 02, Kabupaten Sidoarjo. Dia ditangkap bersama dengan ASW, Ilham Fauzan dan Bety Rinawati Brojo di rumah kontrakan Agus Widodo pada hari Senin (14/5) sekitar pukul 07.30 WIB.
7. BRB (perempuan)
Alamat Kampung Jati RT 07/RW 08, Ds. Jatimulyo, Kec. Tambun selatan, Kab. Bekasi ditangkap bersama dengan ASW, Ilham Fauzan dan Damayanti di rumah kontrakan Agus Widodo pada hari Senin, 14 Mei 2018 sekira pukul 07.30 Wib.
Penangkapan pada Selasa, 15 Mei 2018.
1. AK, alamat Dusun Kalitengah Baru RT 06/RW 05, Desa/Kelurahan Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Pekerjaan, service jam di Pasar Pandaan Ditangkap pada saat pulang kerja dari Pasar Pandaan di Jalan Juanda, Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan pada hari Selasa, 15 Mei 2018
2. K alias mas Abi. Alamat Dusun Turi, Kelurahan Kepuh Harjo, Kecamatan Karang Ploso, Malang. Ditangkap pada saat perjalanan di Jalan Tenaga, Dusun Turirejo, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Malang pada hari Selasa, 15 Mei 2018 sekira pukul 08.30 Wib.
3. WMW (perempuan/istri Samsul Arifin alias Abu Umar)
- TTL : Malang, 03-07-1978
- Alamat KK : jl. Ir. Rais 222 RT 06/RW 07, Kec. Klojen, Malang
- Alamat Kontrak : perumahan Banjararum Asri blok BB no.9 RT 15/RW 11, Kec. Singosari, Malang
- Ditangkap di rumah kontrakan pada Selasa, 15 Mei 2018 sekira pukul 03.00 Wib bersama dengan Samsul Arifin.
4. Syaqif Constantin Arsalan
- TTL : Jombang, 27-03-1989
- Alamat : Pucang Indah Lestari IV Jl. Srikaya A-28 RT.8/RW.2 Kel. Kebonagung, Kec. Purworejo, Kab. Pasuruan
- Ditangkap pada saat ybs keluar rumah di Pucang Indah Lestari IV Jl. Srikaya A-28 RT.8/RW.2 Kel. Kebonagung, Kec. Purworejo, Kab. Pasuruan pada hari Selasa, 15 Mei 2018
5. Samsul Arifin alias Abu Umar
- TTL Blitar, 09-06-1983
- Alamat kontrakan : perumahan Banjararum Asri blok BB no.9 RT 15/RW 11, Kec. Singosari, Malang
- Ditangkap di rumah kontrakan pada Selasa, 15 Mei 2018 sekira pukul 03.00 Wib bersama dengan istrinya.
6. Emil Lestari (perempuan/istri Ilham Fauzan) dan 1 orang anak umur 1tahun an. Patih.
- TTL : Garut, 21-11-1979
- Alamat : Kel. Dukuh pakis 2B/90, RT 03/RW 01, Kel/Kec. Dukuh pakis, Surabaya.
- diamankan pada saat penggeledahan rumah Ilham Fauzan pada hari Selasa, 15 Mei 2018 sekira pukul 19.30 Wib.
7. Suyanti (perempuan/istri Dedi Sulistiantono)
- TTL : Magetan, 19-12-1984
- alamat kos : jl. Sikatan IV, Kec. Tandes, Surabaya.
Status Saksi yang diamankan hari Selasa 15 Mei 2018
1. Hartomo
- TTL : Bojonegoro, 08-02-1979
- Pekerjaan : satpam di Osowilangun
- Alamat KTP : dsn. Tanjung, Ds. Musikan, Kec. Musikan, Jombang
2. Eko Marjuki
- TTL : Suroboyo, 10-03-1982
- Pekerjaan : karyawan delivery PT. Mitra usaha pandu Arta, Margomulyo
- Alamat KTP : Babat jerawat rt 03/rw 06, Mulyorejo baru, Surabaya
3. H. Soejianto
- Pemilik rumah kos di jl. Sikatan IV, Kec. Tandes, Surabaya.
Ketiga saksi tersebut diamankan karena berada di kos Jalan Sikatan IV pada saat penindakan Dedi Sulistiantono yang ditembak mati pada hari Selasa, 15 Mei 2018 sekira pukul 17.20 WIB. H Soejianto adalah pemilik kos yg ditempati Dedi Sulistiantono sehingga turut diamankan guna dimintai keterangan. Sedangkan Hartomo dan Eko Marjuki berada di Kos lantai 2 sehingga turut diamankan untuk dimintai keterangan.