REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penceramah kondang Ustaz Abdul Somad Lc MA turut berduka cita atas wafatnya anggota Polantas Polda Riau, Ipda Auzar. Ipda Auzar meninggal dunia akibat serangan terduga teroris dengan cara ditabrak mobil. Sebenarnya, almarhum sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Riau, Rabu (16/5). Namun sangat disayangkan nyawanya tidak tertolong.
Dalam akun Instagram, Abdul Somad mengaku mengenal dan memiliki kenangan tersendiri dengan Auzar. Dai sejuta umat itu mengaku pertama kali mengenal Auzar saat melakukan i'tikaf di salah satu masjid di Riau. Abdul Somad menilai Ipda Auzar adalah seorang pribadi yang ramah. Tapi saat itu dia belum mengetahui kalau Ipda Auzar adalah seorang polisi.
(Baca: Shalat Dhuha Terakhir Inspektur Auzar)
"Itikaf bersama Dr Musthafa Umar di Masjid An-Nuur Riau tahun 2009. Berkenalan dengan Pak Tri, kemudian Pak Tri membawa saya ke Masjid Nurul Islam. Disanalah pertama kenal dengan Pak Auzar. Selalu memakai jubah putih, senyumnya lepas, orangnya ramah. Setelah lama, baru saya tahu bahwa beliau Polisi. Pagi ini seorang Polisi memberitahu saya bahwa Pak Auzar sudah meninggal dunia. Semoga Allah membalas segala kebaikannya," tulis Abdul Somad dalam akun Instagram-nya, Kamis (17/5).
Dalam penyerangan itu, seorang anggota polisi lainnya Komisaris Polisi Farid Abdullah, mengalami luka bacok. Kemudian empat terduga teroris juga meninggal dunia. Sementara itu, seorang terduga lainnya sempat melarikan diri, tetapi berhasil diamankan. Selain itu, juga dilaporkan dua wartawan terluka dalam upaya serangan teror itu.
Sekitar pukul 09.00 WIB, kelompok ini mencoba menerobos ke Mapolda Riau. Namun, mobil tersebut dihalangi personel kepolisian. Empat orang keluar dari mobil tersebut dan menyerang dengan samurai.
Kemudian sekelompok orang tidak dikenal itu dilumpuhkan dengan tembakan, mengakibatkan empat tewas satu kabur menggunakan mobil tersebut. Pelaku yang melarikan diri tersebut kini sudah ditangkap pihak berwajib.