Santri Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah membaca Alquran pada awal Ramadan 1439 H, di Medan, Sumatra Utara, Kamis (17/5). (FOTO : Dedi Sinuhaji/EPA-EFE)
Petugas membagikan bubur Samin Banjar kepada masyarakat di Masjid Darussalam, Jayengan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/5). Tradisi membagikan Bubur Samin secara gratis tiap menjelang berbuka puasa itu dimulai komunitas warga keturunan Banjarmasin di Solo sejak tahun 1930-an. (FOTO : Maulana Surya/Antara)
Peserta mengikuti pesantren kilat selama Ramadan di ruang terbuka di Taman Dadaha, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (17/5). Pesantren kilat yang pertama kali digelar Komunitas Simfoni Remaja Masjid Kota Tasik itu diikuti 103 peserta dari kalangan siswa SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa. (FOTO : Adeng Bustomi/Antara)
Pengasuh Pondok Pesantren Al Mina, Kiai Haji Zaenal Muttaqin mengamati petunjuk waktu dari jam Istiwa' atau jam bencet di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/5). Jam yang menunjukkan waktu berdasarkan jatuhnya bayangan sinar matahari tersebut sejak 1950. (FOTO : Aditya Pradana Putra/Antara)
Sejumlah warga muslim memilih beraneka makanan dan minuman untuk berbuka puasa di lingkungan Wanasari, Denpasar, Kamis (17/5). Jalan dan gang di kawasan kampung muslim Denpasar menjadi pasar takjil dadakan selama bulan Ramadan. (FOTO : Nyoman Budhiana/Antara)
Muslim Kota Banda Aceh berkumpul di sekitar Masjid Baiturrahman Aceh menunggu saat berbuaka puasa tiba, Kamis (17/5). (FOTO : Hotli Simanjuntak/Antara)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari pertama bulan Ramadhan di warnai berbagai kegiatan. Selain ibadah puasa, tadarus menjadi pilihan umat Islam dalam melewati siang pertama di bulan suci ini. Menjelang sore, persiapan berbuka dilakukan. Beberapa penganan khas yang hanya ditemui pada bulan puasa menjadi buruan. Seperti bubur samin khas Banjar yang dibagikan Masjid Darussalam Jayengan, Solo misalnya.
sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Ikuti Whatsapp Channel Republika
