Kamis 17 May 2018 23:46 WIB

Aparat Polda Metro Tembak Mati Dua Pencuri Bersenpi

Pencuri spesialis rumah kosong itu ditangkap di Tangerang dan Cengkareng.

[ilustrasi] Barang bukti yang diperlihatkan dalam kasus pencurian spesialis rumah kosong yang merebut senjata milik anggota polri di kawasan kemanggisan saat rilis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa (27/2).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
[ilustrasi] Barang bukti yang diperlihatkan dalam kasus pencurian spesialis rumah kosong yang merebut senjata milik anggota polri di kawasan kemanggisan saat rilis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya menembak mati dua pencuri spesialis rumah kosong dan kendaraan bermotor dengan membawa senjata api rakitan. Dua pencuri itu bernama Rian Saputra dan Ronaldo alias Edo.

"Kedua pelaku melawan petugas saat pengembangan sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Kepala Subdirektorat Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Jerry R Siagian di Jakarta, Kamis (17/5).

Jerry menjelaskan, petugas menangkap Rian di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten dan Edo di Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (15/5). Rian diduga berperan menjadi 'kapten' yang memiliki senjata api rakitan sedangkan Edo sebagai eksekutor yang membawa senjata tajam.

Selain itu, petugas meringkus Suwito alias Wito, Eka Guntara alias Eka, Rianto Saputra, Sariman, dan Aditya Sanjaya alias Adit. Menurut Jerry, komplotan penjahat itu memetakan sasaran dengan berkeliling di sekitar perumahan dan perkampungan.

Selanjutnya, kapten kelompok membagi peranan seperti pelaku yang masuk ke rumah korban, stand by di motor dan stand by di luar guna memantau situasi. Para pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel jendela dan menggasak barang milik korban termasuk sepeda motor.

"Komplotan ini disinyalir tidak ragu untuk menghabisi nyawa korban dengan menggunakan senjata api apabila korban memergoki aksinya," ujar Jerry.

Petugas menyita barang bukti sepucuk senjata api rakitan, lima butir peluru kaliber 9 mm, sepucuk airsoft gun, empat bilah senjata tajam, satu unit mesin pemotong, tiga unit sepeda motor, empat bilah obeng, tiga anak kunci "T", beberapa KTP dan telepon seluler.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement