REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- PMI Cabang Purwakarta memastikan stok darah di bulan puasa cukup, bahkan suplus. Saat ini stok darah dari empat jenis golongan darah mencapai 1.114 labu. Dengan begitu, stok darah ini bisa untuk menutupi kebutuhan masyarakat sampai lebaran.
Ketua PMI Cabang Purwakarta, Lalam Martakusuma, mengatakan, stok darah pada bulan puasa ini sangat banyak. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ketika unit donor darah kekurangan stok setiap bulan puasa.
"Banyaknya stok darah ini, karena jauh-jauh hari PMI melakukan pendekakatan kepada masyarakat untuk bersedia mendonorkan darahnya," ujar Lalam, kepada Republika.co.id, Kamis (17/5).
Saat ini stok darah yang tersedia yaitu untuk golongan darah A mencapai 234 unit. Golongan darah B sebanyak 368 labu. Untuk golongan darah O jumlahnya mencapai 446 labu. Sedangkan darah dengan golongan AB jumlahnya 66 labu. Dengan begitu total stok darah ini mencapai 1.114 labu.
Dari jumlah tersebut, darah yang sudah disaring mencapai 118 labu. Darah yang sudah disaring ini merupakan yang siap pakai. Proses penyaringan darah akan terus dilakukan sampai semua labu darah dalam kondisi siap pakai.
Menurut Lalam, kebutuhan akan darah di wilayahnya tidak tentu. Terkadang lebih dari 20 labu per hari. Tetapi ada juga yang kurang dari 20 labu per harinya. Tergantung dari pasien yang membutuhkan labu darah.
"Kita melayani permintaan dari seluruh rumah sakit yang ada di Purwakarta," ujar Lalam.
Sementara Ketua Unit Donor Darah RSUD Bayu Asih, dr Fatah Hidayat, mengatakan, selain darah, pihak RSUD juga menyediakan trombosit. Trombosit ini, khusus diperuntukan bagi pasien yang kekurangan trombosit. Seperti pasien demam darah dengue (DBD).
"Saat ini jumlah trombosit ada 92 labu. Jika ada pasien yang membutuhkannya silahkan datang ke UDD," ujar Fatah.