Jumat 18 May 2018 05:21 WIB

Pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta Diperketat

Brimob Polda Metro Jaya dilibatkan dalam penanganan Bandara Soekarno-Hatta.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nur Aini
Suasana kondisi kedatangan di Terminal dua Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (21/2).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Suasana kondisi kedatangan di Terminal dua Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (21/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) meningkatkan keamanan untuk akses sisi darat dan udara. Senior Manager of Aviation Security Rescue and Fire Fighting Bandara Soetta Tommy Hadi Bawono mengatakan pemeriksaan ditingkatkan seiring dengan terjadinya beberapa upaya teror.

Dia menjelaskan saat ini status keamanan Bandara Soetta meningkat menjadi siaga satu. "Tim dari K9 Brimob Polda Metro Jaya yang terdiri dari 10 tim turut diterjunkan dengan bertugas di sisi darat terminal serta di Gedung Transit Oriented Development (TOD)," kata Tommy, Kamis (17/5).

Tommy menambahkan, seluruh pergerakan di Bandara Soetta juga telah terpantau CCTV dengan jumlah mencapai 1.900 unit. Keberadaan CCTV tersebut, kata dia, sangat membantu petugas dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan bandara.

Peningkatan pengamanan di sisi darat terdiri dari area curbside, gedung nonterminal, dan gedung parkir terminal. "Kami melakukan patroli jalan kaki di sepanjang curbside. Begitu pun dengan gedung nonterminal, seperti gedung perkantoran di area pintu masuk dan keluar kendaraan," kata Tommy.

Total kekuatan personel pengamanan Bandara Soetta mencapai 4.020 orang. Personel tersebut terdiri dari Avsec, BKO TNI, security guard, dan beberapa tim dari kepolisian.

Sementara dari sisi udara, dia memastikan PT Angkasa Pura II (Persero) telah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait. "Sisi udara memang harus clean and clear. Seluruhnya harus diperiksa baik peralatan kerja dan kendaraan di sana," kata Tommy.

Selain itu, Tommy mengatakan pihaknya juga melakukan pengecekan parking stand sebelum pesawat tiba dan berangkat. Proses loading dan unloading kargo juga menurutnya ditingkatkan keamanannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement