REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Keluarga legenda sepak bola Italia, Alessandro Del Piero, ternyata sempat mengkhawatirkan perjalanan sang bintang ke Indonesia. Ini terkait aksi terorisme yang terjadi di sejumlah tempat di Surabaya pekan lalu.
"Saya tahu tentang yang terjadi. Tentu keluarga dan orang-orang di sekitar saya secara alami khawatir," kata Del Piero di Medan, Kamis (16/5).
Del Piero tiba di kota Medan untuk mencari pemain berbakat yang akan dibina menjadi pemain bola profesional. Selain itu, laki-laki yang biasa disapa Alex itu juga akan menghadiri sejumlah kegiatan lain di kota ini. Dia akan turut dalam coaching clinic, gala dinner serta meet and greet, dan pengumpulan dana untuk korban erupsi Gunung Sinabung.
Meski khawatir, Del Piero tetap datang ke Indonesia. Menurut dia, teror serupa bisa terjadi di mana saja. Del Piero pun percaya, olahraga, khususnya sepak bola, dapat menjadi pemersatu.
"Saya percaya, seperti yang pernah (Nelson) Mandela katakan pada kesempatan lain, olahraga bisa satukan manusia di sini dan di seluruh dunia," ujar mantan kapten timnas Italia itu.
Del Piero mengatakan, sebagai pemain dan duta sepak bola, dia dan pemain lain bertanggung jawab untuk menyampaikan pesan perdamaian ke seluruh dunia. Alex ingin menyampaikan agar semua orang terus mengejar mimpinya.
"Ikuti impianmu. Jika tercapai, itu sangat beruntung. Jika tidak tercapai, itu juga sangat beruntung, karena Anda punya mimpi," kata Del Piero.